Menhub Dukung Skema TBB Cegah Penumpukan Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni
Menteri Perhubungan mendukung skema Tiba Bongkar Berangkat (TBB) di Pelabuhan Bakauheni untuk mencegah penumpukan kendaraan selama arus balik Lebaran 2023.

Jakarta, 8 April 2024 - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan dukungannya terhadap penerapan skema Tiba Bongkar Berangkat (TBB) di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Skema ini dinilai efektif mencegah penumpukan kendaraan selama arus balik Lebaran dari Sumatera menuju Jawa. Peninjauan langsung dilakukan Menhub di Pelabuhan Bakauheni untuk memastikan kelancaran arus balik.
Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan, "TBB harus jadi perhatian karena kita belum selesai mengantar pemudik sampai penyeberangan. Jadi kita harus menyelesaikan dengan baik. Kalau di tol, kita berlakukan one way, TBB adalah konsep one way untuk penyeberangan." Beliau menekankan pentingnya skema ini untuk menghindari penumpukan di Pelabuhan Bakauheni, yang berpotensi menimbulkan kemacetan dan ketidaknyamanan bagi pemudik.
Penerapan skema TBB difokuskan pada percepatan rotasi kapal dan efisiensi bongkar muat. Dengan skema ini, kapal yang tiba di Pelabuhan Merak langsung membongkar muatan dan segera kembali ke Pelabuhan Bakauheni untuk memuat kendaraan dan penumpang selanjutnya. Hal ini diharapkan dapat memperlancar arus balik dan mengurangi waktu tunggu bagi para pemudik.
Skema TBB: Solusi Atasi Penumpukan di Pelabuhan Bakauheni
Skema Tiba Bongkar Berangkat (TBB) di Pelabuhan Bakauheni merupakan kolaborasi antara Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) serta PT. ASDP. Penerapan skema ini bertujuan untuk mengoptimalkan kapasitas pelabuhan dan mempercepat proses bongkar muat kendaraan. Dengan demikian, diharapkan dapat meminimalisir penumpukan kendaraan dan memperlancar arus balik Lebaran.
Menhub Budi Karya Sumadi mengapresiasi kerja sama seluruh pemangku kepentingan dalam mengelola arus mudik Lebaran. Beliau berharap pengelolaan arus balik dari Pelabuhan Bakauheni dapat berjalan sebaik arus mudik dari Pelabuhan Merak. "Untuk arus balik kita juga harus perhatikan secara seksama seperti yang kita kelola di Pelabuhan Merak," tegas Menhub.
Lebih lanjut, Menhub berharap pengalaman pengelolaan arus mudik di Pelabuhan Merak dapat menjadi pembelajaran berharga untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan Pelabuhan Bakauheni. "Sejauh ini saya lihat sudah cukup baik, kita harus terus perbaiki ke depannya," tambahnya.
Kehadiran Pejabat di Pelabuhan Bakauheni
Peninjauan Menhub Budi Karya Sumadi di Pelabuhan Bakauheni turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting. Di antaranya adalah Gubernur Lampung Rahmat Mirzani, Wakil Bupati Lampung Selatan M. Syaiful Anwar, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi, Anggota DPRD Lampung, serta Direktur Utama PT. ASDP Heru Widodo. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran 2024.
Secara keseluruhan, penerapan skema TBB di Pelabuhan Bakauheni diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kelancaran arus balik Lebaran. Kerja sama yang baik antara pemerintah, pihak pelabuhan, dan operator penyeberangan menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi potensi penumpukan kendaraan dan memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik.
Dengan adanya pengalaman dari arus mudik sebelumnya, diharapkan pengelolaan arus balik di Pelabuhan Bakauheni dapat berjalan lebih lancar dan efisien. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan transportasi yang optimal kepada masyarakat, khususnya selama periode arus mudik dan balik Lebaran.
- Tujuan utama: Mencegah penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni selama arus balik.
- Skema yang diterapkan: Tiba Bongkar Berangkat (TBB).
- Pihak yang terlibat: Kementerian Perhubungan, KSOP, PT. ASDP.
- Harapan: Arus balik dari Pelabuhan Bakauheni sama lancarnya dengan arus mudik dari Pelabuhan Merak.