Kotim Dilanda Tiga Kebakaran dalam Sehari, Dua Rumah Ludes
Tiga kebakaran terjadi di Kota Sampit, Kalimantan Tengah pada Jumat pagi hingga siang, mengakibatkan dua rumah ludes terbakar dan beberapa lainnya rusak, diduga akibat ledakan gas dan korsleting listrik.
Kejadian yang Mengejutkan di Kotim: Tiga Kebakaran dalam Sehari
Pagi hingga siang hari Jumat, Kota Sampit, Kalimantan Tengah, dikejutkan oleh tiga peristiwa kebakaran di lokasi berbeda. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan dan menguji kesigapan tim pemadam kebakaran setempat. Petugas pemadam kebakaran dan berbagai pihak bahu-membahu menangani situasi darurat ini.
Penyebab dan Kronologi Kejadian
Kebakaran pertama terjadi sekitar pukul 07.25 WIB di Jalan Elang, Kompleks Kamar 20, Kelurahan Sawahan. Api dengan cepat membesar di kawasan padat penduduk dengan akses jalan sempit, menyulitkan petugas. Diduga, kebakaran bermula dari ledakan tabung gas elpiji di salah satu rumah warga. Seorang warga, Eka Nopita Sari, menceritakan ia terbangun karena teriakan warga dan melihat rumah tetangganya sudah terbakar. Rumah tersebut kosong karena pemiliknya sedang berjualan di pasar. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.30 WIB setelah kerja keras tim pemadam kebakaran yang melibatkan Disdamkarmat Kotim, BPBD Kotim, PLN, PMI, Polsek, Danramil, Redkar Ketapi 3, dan relawan lainnya.
Belum sempat beristirahat, tim pemadam kebakaran kembali diterjunkan ke lokasi kebakaran kedua di Gang Delima Kuning, Jalan Muchran Ali, Kelurahan Baamang Tengah. Sekitar pukul 09.40 WIB, kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik dari sebuah kipas angin. Akses jalan yang sempit kembali menjadi tantangan, namun beruntung jaraknya dekat dengan jalan raya. Api berhasil dipadamkan dalam waktu satu jam.
Kejadian ketiga terjadi di SDN 6 Pelangsian, yang menghanguskan bangunan kantin sekolah. Respon cepat petugas mencegah api merambat ke bangunan sekolah utama.
Dampak dan Tindakan Lanjutan
Akibat dua kebakaran pertama di Komplek Kamar 20 dan Gang Delima Kuning, dua rumah hangus terbakar dan beberapa lainnya mengalami kerusakan parah, terutama di bagian dapur. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan cukup besar. Plt Kepala Disdamkarmat Kotim, Atimaraahini, menyatakan akan berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial untuk mendata korban dan memberikan bantuan yang dibutuhkan.
Kesimpulan
Tiga kebakaran dalam satu hari di Kota Sampit merupakan peristiwa yang menyoroti pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam mencegah kebakaran. Kerja sama dan respon cepat dari berbagai pihak patut diapresiasi, namun kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya edukasi dan langkah-langkah pencegahan kebakaran di masyarakat.