KPU Nunukan Tetapkan Irwan Sabri-Hermanus sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

KPU Kabupaten Nunukan menyerahkan hasil penetapan pasangan Irwan Sabri-Hermanus sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Nunukan periode 2025-2030 kepada DPRD setelah melalui proses yang ketat dan transparan.

KPU Kabupaten Nunukan resmi menyerahkan hasil penetapan pasangan Irwan Sabri dan Hermanus sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada Kamis, 6 Februari 2024. Pengumuman ini menandai berakhirnya proses Pilkada 2024 di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, yang telah berlangsung panjang dan ketat.

Proses Penetapan yang Transparan dan Akuntabel

Ketua KPU Nunukan, Riko Ardiansyah, menjelaskan bahwa penetapan pasangan Irwan Sabri-Hermanus telah melalui serangkaian tahapan yang transparan dan akuntabel. Proses ini mencakup verifikasi data, penghitungan suara, dan pencocokan data yang dilakukan secara terbuka dan disepakati bersama. Hal ini memastikan tidak ada kecurangan atau penyimpangan dalam proses Pilkada tersebut. Riko menegaskan, "Proses penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih sudah melalui tahapan yang sangat ketat dan transparan baik dari sisi administrasi maupun substansi." Hasil pleno yang diselenggarakan pada Rabu, 5 Februari 2024, menjadi dasar hukum yang kuat bagi DPRD untuk melanjutkan proses pelantikan.

Penetapan tersebut dituangkan dalam Keputusan KPU Kabupaten Nunukan Nomor 44 Tahun 2025. Pasangan Irwan Sabri dan Hermanus berhasil meraih 43.832 suara, atau sekitar 40,85 persen dari total suara sah. Angka ini cukup signifikan untuk mengamankan kemenangan mereka dalam Pilkada yang kompetitif ini.

Pelantikan dan Harapan untuk Nunukan

Irwan Sabri dan Hermanus dijadwalkan dilantik pada 20 Februari 2025, menjadi bagian dari gelombang pertama pelantikan kepala daerah di tingkat nasional. Irwan Sabri sendiri telah menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses Pilkada, termasuk KPU, Bawaslu, TNI/Polri, dan masyarakat Nunukan. Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara Pilkada mulai dari tingkat PPK, PPS, hingga KPPS atas kerja kerasnya.

Dalam sambutannya, Irwan Sabri menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan pasca Pilkada. Ia mengajak semua pihak untuk melupakan perbedaan dan fokus membangun Nunukan ke depan. "Mari kita songsong masa depan yang lebih cerah dengan semangat baru, tantangan ke depan akan semakin berat, tetapi dengan kerja sama dan gotong-royong, tidak ada yang tidak bisa kita capai," tegas Irwan. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama kampanye ada ucapan atau tindakan yang kurang berkenan.

Apresiasi kepada Semua Pihak

Irwan Sabri juga menyampaikan apresiasi kepada pasangan calon lainnya, Andi Muhammad Akbar-Serfianus dan Basri-Hanafiah, atas kontestasi yang telah berlangsung. Meskipun terdapat perbedaan pandangan selama proses Pilkada, Irwan menekankan bahwa kecintaan terhadap Nunukan telah mempersatukan semua pihak. Hal ini menunjukkan kematangan berpolitik masyarakat Nunukan dalam menghadapi perbedaan pendapat.

Kemenangan Irwan Sabri-Hermanus menandai babak baru kepemimpinan di Kabupaten Nunukan. Ke depan, tantangan pembangunan di Nunukan akan semakin kompleks. Namun, dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, diharapkan pasangan ini mampu membawa Nunukan menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik.

Proses Demokrasi yang Berjalan Lancar

Secara keseluruhan, Pilkada 2024 di Kabupaten Nunukan berjalan dengan lancar dan demokratis. Partisipasi masyarakat yang tinggi menunjukkan tingkat kesadaran politik yang baik. Proses penetapan yang transparan dan akuntabel juga menjamin legitimasi hasil Pilkada. Dengan demikian, pelantikan Irwan Sabri-Hermanus diharapkan dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Nunukan.