KSOP Ambon Catat Penurunan Penumpang Mudik Lebaran 2025
Penumpang mudik Lebaran 2025 di Ambon turun drastis jika dibandingkan tahun lalu, hanya 10.797 penumpang yang tercatat hingga H-6 Idul Fitri.

Ambon, Maluku, 26 Maret 2025 - Arus mudik Lebaran 2025 di Ambon menunjukkan tren penurunan signifikan. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon mencatat hanya 10.797 penumpang yang melakukan perjalanan laut hingga H-6 Idul Fitri 1446 H, jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Data ini mencakup periode 21 Maret hingga 26 Maret 2025, meliputi tiga pelabuhan utama di Ambon.
Kepala Bidang Lalu Lintas Laut KSOP Kelas I Ambon, Iyan Ashari, menjelaskan bahwa angka tersebut terdiri dari 5.022 penumpang yang naik dan 5.775 penumpang yang turun. Perinciannya, Pelabuhan Yos Sudarso mencatat 2.075 penumpang naik dan 1.943 penumpang turun; Pelabuhan Slamet Riyadi mencatat 2.947 penumpang naik dan 3.579 penumpang turun; sedangkan Pelabuhan Siwabessy hanya mencatat 253 penumpang turun, mengingat pelabuhan ini lebih difungsikan untuk bongkar muat barang.
Penurunan jumlah penumpang ini cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada arus mudik Idul Fitri 2024, yang mencapai 18.386 penumpang. KSOP Ambon pun terus memantau perkembangan situasi dan penyebab fluktuasi jumlah penumpang ini.
Penurunan Penumpang Mudik dan Upaya Peningkatan Keamanan
Penurunan jumlah penumpang mudik Lebaran 2025 di Ambon menjadi perhatian utama KSOP. Pihak berwenang mendirikan posko gabungan bersama unsur kemaritiman untuk memantau arus mudik dan membantu masyarakat yang mengalami kendala. "Di posko itu masyarakat dapat menanyakan segala kendala yang terjadi pada arus mudik ini," jelas Iyan Ashari.
Selain pemantauan, KSOP juga meningkatkan keamanan di pelabuhan. Pengamanan diperketat mulai dari gerbang masuk kendaraan hingga loket penukaran tiket yang kini telah menggunakan mesin otomatis. Penerapan mesin pemindai barang bawaan penumpang juga dilakukan untuk meningkatkan pengawasan.
"Diharapkan arus mudik tahun ini berjalan lancar. Kami imbau masyarakat untuk memperhatikan faktor keselamatan dan mematuhi aturan yang berlaku demi keselamatan dan kenyamanan bersama," tambah Iyan Ashari. Pihaknya berkomitmen untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025 di Ambon.
Antisipasi dan Kesiapan Menghadapi Arus Balik
Meskipun jumlah penumpang mudik mengalami penurunan, KSOP Ambon tetap bersiap menghadapi potensi lonjakan penumpang pada arus balik Lebaran. Posko gabungan akan tetap beroperasi untuk memberikan pelayanan dan bantuan kepada masyarakat. Pemantauan ketat terhadap aktivitas pelabuhan juga akan terus dilakukan.
Selain itu, koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti kepolisian dan instansi kesehatan, akan terus ditingkatkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang. KSOP Ambon berharap agar arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan tanpa kendala berarti.
Langkah-langkah antisipasi yang telah dan akan diambil oleh KSOP Ambon diharapkan dapat meminimalisir potensi masalah yang mungkin terjadi selama periode arus balik. Prioritas utama tetap pada keselamatan dan kenyamanan para penumpang.
Kesimpulan
Penurunan jumlah penumpang mudik Lebaran 2025 di Ambon, meskipun signifikan, tidak mengurangi kewaspadaan KSOP dalam memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan perayaan Idul Fitri 1446 H di Ambon dapat berjalan dengan aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.