ASDP Ambon Tambah 17 Trip Antisipasi Lonjakan Penumpang Lebaran
ASDP Ambon menambah 17 trip penyeberangan di Pelabuhan Hunimua untuk mengurai lonjakan penumpang jelang Lebaran 2025, memastikan kelancaran arus mudik.

Lonjakan penumpang jelang Lebaran 2025 di Pelabuhan Hunimua, Ambon, Maluku, telah diantisipasi oleh PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Ambon. Dengan penambahan 17 trip penyeberangan, ASDP berhasil mengurai kepadatan dan memastikan kelancaran arus mudik. General Manager ASDP Cabang Ambon, Christoper Samosir, menjelaskan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi lonjakan tersebut dan memastikan keamanan serta kenyamanan penumpang.
Penambahan trip ini meningkatkan jumlah keberangkatan dari 13 menjadi 30 trip per hari. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap peningkatan permintaan perjalanan, terutama menjelang hari libur nasional seperti Lebaran. Dengan penambahan ini, proses keberangkatan dapat diselesaikan tanpa perlu beroperasi hingga tengah malam, beroperasi dari pukul 05.00 hingga 21.00 WIT.
Meskipun penambahan trip difokuskan di Pelabuhan Hunimua, ASDP Ambon tetap menekankan pentingnya protokol kesehatan dan kelengkapan dokumen perjalanan bagi seluruh penumpang. Pihak ASDP juga berharap agar arus mudik dan balik Lebaran dapat berjalan lancar, aman, dan tanpa hambatan hingga H+10.
Penambahan Trip di Pelabuhan Hunimua
Penambahan 17 trip di Pelabuhan Hunimua terbukti efektif dalam mengurai kepadatan penumpang dan kendaraan. "Dengan penambahan trip dari 13 keberangkatan menjadi 17, tidak ada kepadatan atau antrean kendaraan yang memanjang hingga keluar pelabuhan," ujar Christoper Samosir. Hal ini menunjukkan kesiapan ASDP Ambon dalam menghadapi lonjakan penumpang selama musim mudik Lebaran.
Penambahan trip ini kemungkinan akan terus diterapkan selama kapasitas kapal yang ada masih sama. ASDP terus memantau situasi dan akan melakukan penyesuaian jika diperlukan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik. Langkah antisipatif ini menunjukkan komitmen ASDP dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Data produksi lintasan Hunimua ke Waipirit pada Minggu (30/3) atau H-1 Lebaran 2025 menunjukkan jumlah penumpang dan kendaraan yang signifikan. Tercatat 1.110 orang pejalan kaki, 633 unit kendaraan roda dua, 103 unit roda empat, 3 unit kendaraan logistik, dan 7 unit bus telah dilayani hingga pukul 17.15 WIT.
Pelabuhan Lain dan Protokol Kesehatan
Berbeda dengan Pelabuhan Hunimua, pelabuhan lain seperti Galala Namlea hanya melayani satu trip per hari tanpa penambahan kapal. Oleh karena itu, peningkatan arus mudik di pelabuhan tersebut relatif tidak signifikan. ASDP Ambon tetap memantau situasi di semua pelabuhan untuk memastikan pelayanan yang optimal.
ASDP Ambon juga menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan selama perjalanan. Seluruh petugas posko dan penumpang diimbau untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, serta mematuhi prosedur yang berlaku untuk mencegah penyebaran penyakit. Hal ini menunjukkan komitmen ASDP dalam menjaga keselamatan dan kesehatan penumpang.
ASDP juga menghimbau masyarakat untuk memastikan kelengkapan dokumen perjalanan, termasuk tiket, sebelum menuju pelabuhan. Langkah ini bertujuan untuk memperlancar proses keberangkatan dan memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan. Dengan persiapan yang matang, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran dapat berjalan lancar dan aman.
ASDP Ambon berkomitmen untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Dengan penambahan trip di Pelabuhan Hunimua, penerapan protokol kesehatan, dan himbauan kepada penumpang untuk melengkapi dokumen perjalanan, diharapkan perjalanan mudik dan balik dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.