Lonjakan Penumpang Kapal Ferry di Ambon Capai 30 Persen Selama Libur Panjang
PT ASDP Ambon melaporkan lonjakan penumpang kapal penyeberangan hingga 30 persen selama libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025, dengan berbagai langkah antisipasi telah dilakukan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan penumpang.
PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon melaporkan lonjakan signifikan jumlah penumpang kapal penyeberangan selama libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025. Lonjakan tersebut mencapai 30 persen dibandingkan hari biasa, dengan total penumpang mencapai 1.000 orang per hari yang menyeberang di Pelabuhan Hunimua-Waipirit.
General Manager ASDP Cabang Ambon, Christoper Samosir, mengungkapkan kenaikan tersebut dalam keterangannya di Ambon, Rabu. Tidak hanya penumpang, jumlah kendaraan yang diangkut juga meningkat, sekitar 20 persen. Rinciannya, 510 unit sepeda motor dan 220 unit mobil per hari. Meskipun arus balik dari Waipirit terpantau ramai dan lancar, data lengkapnya masih dalam proses pengumpulan dan akan dirilis keesokan harinya.
Antisipasi lonjakan penumpang ini telah dipersiapkan ASDP Ambon dengan matang. Strategi yang diterapkan meliputi penambahan jadwal pelayaran dan optimalisasi armada kapal. Beberapa kapal feri dioperasikan dengan jadwal yang lebih fleksibel untuk meminimalisir penumpukan penumpang di pelabuhan. Langkah ini menunjukkan komitmen ASDP dalam memastikan kelancaran transportasi laut.
ASDP Ambon juga memastikan kenyamanan penumpang dengan menjaga fasilitas terminal tetap optimal. Area tunggu, loket tiket, dan fasilitas umum lainnya dipersiapkan agar tetap nyaman meskipun terjadi peningkatan jumlah penumpang. Hal ini menjadi bukti kesiapan ASDP dalam menghadapi lonjakan penumpang secara maksimal.
Untuk menghindari kepadatan di loket pembelian tiket, ASDP Ambon mendorong pembelian tiket secara daring. Selain itu, ASDP juga mengimbau para penumpang untuk menjaga ketertiban dan keselamatan selama perjalanan, mengingat kondisi cuaca di perairan Maluku yang cukup dinamis dan perlu kewaspadaan.
Dengan lonjakan penumpang yang signifikan, ASDP Ambon menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Peningkatan ini difokuskan pada manajemen arus penumpang dan optimalisasi jadwal pelayaran. Hal ini menunjukkan komitmen berkelanjutan ASDP untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Penambahan armada dan pengaturan keberangkatan yang lebih fleksibel menjadi kunci kelancaran transportasi laut, khususnya di jalur padat seperti Hunimua-Waipirit. Sementara itu, peningkatan fasilitas terminal dan kemudahan akses pembelian tiket daring diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan penumpang selama perjalanan.