Mudik Lebaran 2025: Penumpang dan Kendaraan Roda Dua di Pelabuhan Hunimua Ambon Naik 10 Persen
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon melaporkan peningkatan 10 persen penumpang dan kendaraan roda dua selama mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Hunimua, meskipun kendaraan pribadi justru mengalami penurunan.

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon mencatat lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan roda dua yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025. Peningkatan signifikan ini terjadi di Pelabuhan Hunimua, Ambon, Maluku. General Manager ASDP Cabang Ambon, Christoper Samosir, mengungkapkan data tersebut dalam laporan yang dirilis pada Minggu lalu.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa selama sembilan hari hingga H-2 Lebaran, tercatat 13.000 penumpang dan 6.000 kendaraan roda dua menyeberang. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 10 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Namun, peningkatan ini tidak merata di semua jenis kendaraan.
Meskipun penumpang dan kendaraan roda dua meningkat, ASDP Ambon justru mencatat penurunan jumlah kendaraan pribadi. Hanya 1.500 unit kendaraan pribadi yang tercatat menyeberang, mengalami penurunan 20 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, jumlah kendaraan truk mengalami peningkatan sebesar dua persen, dengan hampir 500 unit truk berhasil diseberangkan.
Arus Mudik Lancar Berkat Optimalisasi Jadwal
Meskipun terjadi peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan, ASDP Ambon melaporkan bahwa tidak terjadi penumpukan atau antrean panjang di Pelabuhan Hunimua. Hal ini, menurut Christoper Samosir, merupakan hasil dari optimalisasi jadwal penyeberangan yang diterapkan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Dengan penambahan trip hingga 17 trip, jadwal tersebut terbukti efektif dalam mengatur arus mudik, baik untuk Lebaran maupun Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Penerapan jadwal tersebut terbukti efektif dalam mengurangi penumpukan dan memperlancar arus mudik," jelas Samosir. Keberhasilan ini menunjukkan perencanaan dan koordinasi yang baik antara ASDP Ambon dan BPTD dalam mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan selama musim mudik.
ASDP Ambon juga menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan di pelabuhan dan kapal feri. Hal ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang selama perjalanan. Selain itu, ASDP Ambon juga mengimbau para penumpang untuk memesan tiket lebih awal untuk menghindari kepadatan di pelabuhan dan mendapatkan tempat duduk yang diinginkan.
Imbauan dan Kesiapan ASDP Ambon
Dengan persiapan yang matang dan strategi yang efektif, ASDP Ambon optimis dapat melayani lonjakan penumpang dan kendaraan mudik dengan lancar. Mereka berkomitmen untuk memastikan perjalanan mudik para pemudik menuju kampung halaman menjadi lebih nyaman dan aman. Imbauan untuk memesan tiket lebih awal menjadi kunci untuk menghindari potensi masalah dan memastikan kelancaran arus mudik.
Peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan roda dua menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk mudik Lebaran 2025. Namun, penurunan jumlah kendaraan pribadi perlu menjadi perhatian untuk analisis lebih lanjut. Data ini memberikan gambaran penting tentang tren perjalanan mudik dan dapat digunakan sebagai acuan untuk perencanaan transportasi di masa mendatang.
Secara keseluruhan, ASDP Ambon telah menunjukkan kesiapannya dalam menghadapi lonjakan penumpang dan kendaraan selama musim mudik Lebaran 2025. Dengan strategi yang tepat dan koordinasi yang baik dengan pihak terkait, mereka berhasil memastikan kelancaran arus mudik dan kenyamanan para penumpang.
Kesimpulannya, peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan roda dua di Pelabuhan Hunimua Ambon selama mudik Lebaran 2025 menunjukkan tren positif, meskipun terdapat penurunan pada kendaraan pribadi. Perencanaan yang matang dan optimalisasi jadwal penyeberangan menjadi kunci keberhasilan dalam mengelola arus mudik yang lancar dan aman.