ASDP Ambon Prediksi Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran 2025 di Hunimua
PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ambon memprediksi kenaikan 5 persen penumpang mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Hunimua-Waipirit, Maluku, dan menyiapkan langkah antisipasi lonjakan tersebut.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon memprediksi peningkatan jumlah penumpang arus mudik Lebaran Idul Fitri 1447 H/2025 di lintasan Pelabuhan Hunimua-Waipirit, Maluku. Peningkatan sebesar lima persen dibandingkan tahun sebelumnya diprediksi akan terjadi. Hal ini diungkapkan oleh General Manager ASDP Cabang Ambon, Christoper Samosir, di Ambon pada Jumat lalu. Prediksi ini didasarkan pada evaluasi data angkutan Lebaran tahun-tahun sebelumnya dan mencerminkan meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Menurut Christoper Samosir, "Prediksi ini berdasarkan evaluasi data angkutan Lebaran. Lonjakan ini diperkirakan terjadi seiring meningkatnya aktivitas perjalanan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri." Pihak ASDP telah mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan kelancaran arus mudik, termasuk kesiapan armada dan fasilitas pelabuhan. Mereka juga telah mengantisipasi potensi lonjakan penumpang dengan strategi penambahan jadwal keberangkatan dan optimalisasi layanan di Pelabuhan Hunimua.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 26-27 Maret 2025. Namun, ASDP tetap memantau kemungkinan lonjakan lebih awal, misalnya pada tanggal 24-25 Maret, bertepatan dengan libur sekolah. ASDP memperkirakan peningkatan signifikan jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang ke Pelabuhan Waipirit, Pulau Seram. Untuk mengantisipasi kepadatan, ASDP akan mengoperasikan enam kapal dengan peningkatan jumlah keberangkatan hingga 17 kali per hari pada puncak arus mudik, berbeda dengan skema operasional biasanya yang hanya 13 kali keberangkatan per hari.
Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Keselamatan
ASDP Ambon telah belajar dari pengalaman libur Natal dan Tahun Baru sebelumnya. Jika sebelumnya penambahan jadwal keberangkatan dilakukan setelah terjadi kepadatan, kali ini ASDP lebih proaktif dengan menambah jumlah perjalanan sejak awal. Langkah ini bertujuan untuk mencegah penumpukan penumpang dan kendaraan di pelabuhan. Selain itu, ASDP juga akan meningkatkan pengawasan keselamatan penumpang, termasuk pengecekan kelaikan kapal dan kapasitas maksimal. Petugas akan dikerahkan untuk memastikan proses naik-turun penumpang berjalan tertib dan aman.
ASDP juga mendorong pembelian tiket secara online untuk meminimalisir antrean di pelabuhan. "Kami mengimbau masyarakat agar mengatur jadwal keberangkatan dengan baik dan mematuhi aturan yang berlaku. Pembelian tiket secara online juga kami dorong agar meminimalkan antrean di pelabuhan," tambah Samosir. Dengan berbagai langkah antisipasi ini, ASDP berharap arus mudik Lebaran 2025 akan berjalan lancar dan aman.
Sebagai informasi tambahan, berdasarkan data evaluasi angkutan Lebaran 2024, jumlah penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Hunimua mencapai 25.359 orang. Jumlah kendaraan yang diangkut juga cukup signifikan, yaitu 12.841 unit kendaraan roda dua dan 4.218 unit kendaraan roda empat.
Kesimpulan
Dengan prediksi peningkatan jumlah penumpang sebesar 5 persen pada arus mudik Lebaran 2025, ASDP Ambon telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan. Peningkatan jumlah armada, optimalisasi jadwal keberangkatan, dan peningkatan pengawasan keselamatan menjadi fokus utama dalam menghadapi lonjakan penumpang yang diperkirakan terjadi pada akhir Maret 2025. Himbauan kepada masyarakat untuk membeli tiket secara online juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan di pelabuhan.