Kudus Bidik Pertumbuhan Ekonomi 3 Persen di 2025
Pemerintah Kabupaten Kudus optimistis pertumbuhan ekonomi akan meningkat hingga 3 persen pada tahun 2025, ditopang oleh investasi, iklim usaha kondusif, dan optimalisasi program daerah.

Kudus Incar Pertumbuhan Ekonomi 3 Persen di 2025
Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memasang target pertumbuhan ekonomi sebesar 2,3 hingga 3 persen pada tahun 2025. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun 2023 yang mencapai 2,19 persen. Target ambisius ini dilandasi optimisme Pemkab Kudus atas potensi daerahnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus, Revlisianto Subekti, menyatakan keyakinan akan tercapainya target tersebut. Posisi Kudus sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Pantura Timur menjadi daya tarik investasi yang signifikan. Hal ini berpotensi menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong perekonomian daerah.
Selain itu, iklim investasi yang kondusif di Kudus juga menjadi faktor penting. Keberlangsungan proses penetapan UMK yang lancar tanpa gejolak sosial turut mendukung daya tarik investasi ini. Pemkab Kudus juga aktif menawarkan aset berupa lahan idle kepada investor untuk dikembangkan menjadi berbagai sektor usaha.
Potensi lain yang akan dioptimalkan adalah program-program pemerintah pusat, seperti program makan bergizi gratis (MBG). Program ini membuka peluang bagi pelaku usaha lokal, mulai dari penyedia bahan baku hingga penyedia menu makanan untuk ratusan ribu siswa di Kudus. Pemerintah daerah berharap program ini dapat memaksimalkan peran UMKM lokal dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.
Penjabat Bupati Kudus, Herda Helmijaya, mengungkapkan harapan yang sama dalam acara Forum Komunikasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kudus Tahun 2026. Ia menekankan pentingnya peningkatan pertumbuhan ekonomi tidak hanya di tahun 2025, tetapi juga berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya, dengan target 3 persen di tahun 2026. Kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dinilai krusial dalam mewujudkan target ini.
Sebagai gambaran, PDRB Kabupaten Kudus tahun 2023 mencapai Rp121,31 triliun, dengan PDRB per kapita sebesar Rp138,7 juta. Sektor industri pengolahan menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi 78,10 persen. Sektor perdagangan, konstruksi, dan pertanian juga berkontribusi signifikan, meski dengan persentase yang lebih kecil.
Dengan strategi yang tepat dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan, target pertumbuhan ekonomi Kudus di 2025 diharapkan dapat tercapai, memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.