Lapas Singkawang Berikan Bantuan Sosial untuk Keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Singkawang salurkan bantuan sosial berupa sembako kepada keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP) kurang mampu, sebagai wujud kepedulian dan dukungan nyata.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singkawang, Kalimantan Barat, pada Rabu, 7 Mei 2023, memberikan bantuan sosial kepada keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Bantuan ini diberikan sebagai bentuk pelayanan pemasyarakatan yang inklusif, responsif, dan mengedepankan kepedulian sosial. Bantuan tersebut disalurkan kepada keluarga WBP yang telah terverifikasi dan dinilai membutuhkan bantuan.
Kepala Lapas Kelas IIB Singkawang, David Anderson Setiawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan. "Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi nyata dari 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan perintah arahan langsung Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan sebagai bukti nyata bahwa Pemasyarakatan PASTI bermanfaat untuk masyarakat," ujar Kalapas.
Paket bantuan sosial tersebut berisi kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, mie instan, dan bahan pangan lainnya. Tujuannya adalah untuk meringankan beban ekonomi keluarga WBP, terutama yang kurang mampu. Bantuan ini juga merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dan dukungan kepada masyarakat, khususnya keluarga WBP yang terdampak pemidanaan anggota keluarganya.
Dukungan untuk Restorative Justice
Kegiatan pemberian bantuan sosial ini merupakan wujud nyata sinergi antara Lapas Singkawang dengan masyarakat. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya membangun kepercayaan publik terhadap sistem pemasyarakatan yang lebih humanis dan berorientasi pada pembinaan serta reintegrasi sosial. Lebih lanjut, Kalapas menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan prinsip restorative justice.
"Kami memahami bahwa ketika seseorang menjalani masa pidana, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh individu tersebut, tetapi juga oleh keluarganya," jelas David Anderson Setiawan. "Oleh karena itu, kami hadir untuk menjembatani kebutuhan mereka dan memastikan bahwa nilai-nilai kemanusiaan tetap dikedepankan." Lapas Singkawang berkomitmen bahwa pemasyarakatan bukan hanya tempat menghukum, tetapi juga tempat membina dan memperbaiki. Salah satu caranya adalah dengan memperkuat dukungan kepada keluarga WBP agar proses reintegrasi berjalan lebih baik.
Melalui kegiatan ini, Lapas Singkawang berharap semangat berbagi dan kepedulian sosial dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi satuan kerja pemasyarakatan lainnya. Mereka berharap langkah serupa dapat diambil untuk memperkuat makna pemasyarakatan sebagai bagian integral dari masyarakat.
Respon Positif dari Penerima Bantuan
Para penerima bantuan memberikan respon positif atas kegiatan ini. Salah seorang penerima, ibu dari seorang WBP, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Lapas Singkawang. "Kami merasa diperhatikan selama ini. Dengan bantuan ini, kami merasa ada yang peduli, ada yang hadir untuk kami," ungkap penerima bantuan tersebut.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Lapas Singkawang dalam memberikan dukungan kepada keluarga WBP, sekaligus memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan mendukung proses reintegrasi sosial para WBP setelah menjalani masa pidananya. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi dan sosial keluarga WBP serta memperkuat hubungan antara lembaga pemasyarakatan dan masyarakat.
Daftar Isi Paket Bantuan:
- Beras
- Gula Pasir
- Minyak Goreng
- Mie Instan
- Bahan Pangan Lainnya