Layanan Kependudukan di Jateng Menjangkau Pelosok Desa, Gubernur Pastikan Pelayanan Optimal
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memastikan pelayanan pembuatan KTP dan KIA telah menjangkau hingga pelosok desa, seperti di Desa Kaliputih, Kendal, dengan capaian yang signifikan.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, melakukan peninjauan langsung ke Desa Kaliputih, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal pada Jumat, 07/3, untuk memastikan pelayanan kependudukan, termasuk pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Identitas Anak (KIA), berjalan optimal hingga ke pelosok desa. Peninjauan ini dilakukan di wilayah lembah perbukitan yang berbatasan dengan Kabupaten Temanggung, daerah yang aksesnya cukup sulit.
Kunjungan ini menjawab pertanyaan penting: Apa yang dilakukan pemerintah untuk memastikan akses layanan kependudukan merata? Siapa yang terlibat, yaitu Gubernur Jateng, Pemkab Kendal, dan masyarakat Desa Kaliputih. Di mana kegiatan ini berlangsung, yaitu di Desa Kaliputih, Kendal. Kapan kegiatan ini terjadi, yaitu pada Jumat, 07/3. Mengapa kegiatan ini penting, karena untuk memastikan pelayanan publik menjangkau seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil. Bagaimana caranya, yaitu dengan peninjauan langsung dan dialog dengan petugas dan masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Luthfi mengamati langsung proses pelayanan dan berdialog dengan petugas serta masyarakat. Ia juga menanyakan strategi pelayanan 'jemput bola' yang diterapkan Pemkab Kendal mengingat medan yang cukup sulit diakses. 'Desa ini di lembah, sebelah sana (bukit, red.) perbatasan Temanggung. Kami sengaja mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,' ungkap Gubernur Luthfi.
Pelayanan Kependudukan di Desa Kaliputih
Gubernur Luthfi mengungkapkan kepuasannya atas kinerja pelayanan kependudukan di Desa Kaliputih. Meskipun berada di daerah terpencil dengan akses jalan yang menantang, pelayanan pembuatan KTP telah mencapai hampir 99 persen, sementara KIA mencapai hampir 70 persen. 'Pembuatan KTP hampir 99 persen selesai. Untuk KIA, ini hampir 70 persen. Daerah terpencil saja (bisa, red ) 70 persen, apalagi di kota,' katanya.
Capaian ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, tanpa memandang lokasi geografis. Keberhasilan ini juga menjadi bukti efektifitas strategi 'jemput bola' yang diterapkan.
Kepala Desa Kaliputih, Kusno, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Gubernur dan jajaran Pemkab Kendal. Ia juga menyampaikan harapan masyarakat akan dukungan pengembangan desa wisata dan peningkatan infrastruktur jalan untuk menunjang perekonomian desa. 'Keberadaan jalan sangat penting. Mudah-mudahan dengan adanya kunjungan ini mendapatkan berkah, khususnya perbaikan jalan di Desa Kaliputih,' harapnya.
Bantuan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Dalam kunjungan tersebut, Pemprov Jateng juga memberikan sejumlah bantuan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kaliputih. Bantuan tersebut meliputi:
- Modal usaha untuk dua kelompok usaha bersama (Kube) senilai Rp20 juta per Kube (total Rp40 juta).
- Penyaluran logistik Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) berupa satu ton beras untuk 100 keluarga (10 kg beras per keluarga).
- Penyerahan Kartu Jateng Sejahtera (KJS) senilai total Rp4.440.000,00 per tahun, dengan alokasi Rp370.000,00 per penerima manfaat per bulan.
Bantuan-bantuan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kaliputih. Komitmen pemerintah untuk pemerataan pembangunan dan pelayanan publik terlihat jelas dalam berbagai program yang dijalankan.
Kunjungan Gubernur Jawa Tengah ke Desa Kaliputih menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan publik yang optimal dan merata hingga ke pelosok desa. Tidak hanya pelayanan administrasi kependudukan, namun juga dukungan terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program bantuan sosial. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun Indonesia dari desa.