Legislator Ingatkan Pendaftaran PKG Digital Jangan Sulitkan Masyarakat
Anggota Komisi IX DPR RI mengingatkan pemerintah agar pendaftaran pemeriksaan kesehatan gratis melalui aplikasi SatuSehat Mobile tidak mempersulit masyarakat, mengingat kendala teknis aplikasi yang pernah terjadi.
![Legislator Ingatkan Pendaftaran PKG Digital Jangan Sulitkan Masyarakat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/07/110051.043-legislator-ingatkan-pendaftaran-pkg-digital-jangan-sulitkan-masyarakat-1.jpg)
Jakarta, 7 Februari 2025 - Anggota Komisi IX DPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, mengingatkan pemerintah untuk memastikan kemudahan akses bagi masyarakat dalam mendaftar program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) melalui aplikasi SatuSehat Mobile. Program yang dimulai Februari 2025 ini patut diapresiasi, namun potensi kendala teknis aplikasi perlu diantisipasi agar tidak menghambat partisipasi masyarakat.
Aplikasi SatuSehat dan Kendala yang Dialami
Neng Eem mengungkapkan kekhawatirannya terkait pengalaman masyarakat dengan aplikasi SatuSehat Mobile. Sebelumnya, aplikasi ini dilaporkan mengalami kendala verifikasi akun, kesulitan mengunduh sertifikat vaksinasi, dan masalah ketidaksesuaian data. "Banyak orang yang tidak mendaftarkan akun karena data nama tidak sesuai dengan data KTP atau nomor telepon tidak bisa digunakan mendaftar karena sudah pernah terdaftar di SatuSehat Mobile" jelas Neng Eem kepada wartawan di Jakarta.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya penyempurnaan sistem pendaftaran agar lebih user-friendly dan mengatasi masalah-masalah teknis yang pernah terjadi. Hal ini penting untuk memastikan program PKG dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa hambatan.
Ruang Lingkup Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Lebih lanjut, Neng Eem juga menyoroti pentingnya cakupan pemeriksaan kesehatan. Program ini, menurutnya, harus mencakup seluruh pemeriksaan penyakit di setiap tingkat usia, mulai dari bayi baru lahir hingga lansia. Hal ini untuk menjamin deteksi dini berbagai penyakit dan memastikan kesehatan masyarakat secara komprehensif.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kualitas tenaga kesehatan dan peralatan yang memadai untuk mendukung program ini. Kompetensi tenaga kesehatan yang terlatih dan peralatan yang lengkap akan menjamin akurasi dan kualitas pemeriksaan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.
Target dan Cakupan Program PKG
Pemerintah menargetkan 10.000 puskesmas dan 20.000 klinik swasta untuk menyelenggarakan program PKG. Program ini menjangkau berbagai kelompok usia, termasuk bayi baru lahir, balita, anak, dewasa, dan lansia. Masyarakat juga berhak mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis maksimal 30 hari setelah ulang tahun. Pada tahap awal, pemerintah menargetkan sekitar 60 juta orang, dan dalam lima tahun mendatang, diharapkan bisa menjangkau lebih dari 200 juta orang.
Program pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada penyelesaian masalah teknis aplikasi dan memastikan kelancaran proses pendaftaran bagi masyarakat.
Kesimpulan
Program pemeriksaan kesehatan gratis merupakan langkah positif pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, kesuksesannya bergantung pada penyelesaian kendala teknis aplikasi SatuSehat Mobile dan memastikan kemudahan akses bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan mengatasi kendala tersebut, program ini dapat memberikan manfaat optimal bagi kesehatan masyarakat Indonesia.