Libur Panjang: Waspada Berat Badan Naik, Atur Pola Makan!
Pakar kesehatan mengingatkan masyarakat untuk mengendalikan asupan makanan selama libur panjang 2025 agar berat badan tetap terjaga, dengan menekankan pentingnya pola makan sehat dan seimbang.

Waspada! Libur Panjang Bisa Bikin Berat Badan Naik
Masyarakat Indonesia akan menikmati 23 hari libur nasional dan cuti bersama di tahun 2025. Meskipun waktu liburan memberikan kesempatan untuk bersantai dan menikmati berbagai kegiatan, dr. Dinda Maharani Augusmiadoni, seorang pakar kesehatan, mengingatkan kita untuk tetap waspada terhadap pola makan. Ancaman kenaikan berat badan selama periode liburan panjang ini perlu diantisipasi.
Studi oleh Zavala RG di Meksiko tahun 2017 menunjukkan kecenderungan masyarakat untuk mengabaikan pola makan sehat saat liburan. Gaya hidup yang lebih santai seringkali berujung pada konsumsi makanan yang berlebihan. Oleh karena itu, mengendalikan asupan makanan menjadi sangat penting agar berat badan tetap stabil, setidaknya hingga libur panjang usai.
Tips Mengatur Asupan Makanan Saat Liburan
Dr. Dinda memberikan beberapa tips untuk mengontrol pola makan selama liburan. Sadar akan jenis dan porsi makanan yang dikonsumsi adalah kunci utama. Pastikan kebutuhan nutrisi harian tetap terpenuhi dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Selain itu, hindari makan sambil terdistraksi dan jangan sampai makan berlebihan karena stres.
Memenuhi kebutuhan cairan tubuh juga tak kalah penting. Konsumsi air putih minimal 2-3 liter per hari dapat membantu menjaga kesehatan dan mencegah makan berlebihan. Perhatikan juga jenis makanan yang dikonsumsi. Hindari makanan tinggi kalori dan porsi besar.
Tantangan Pola Makan Saat Libur Panjang
Libur panjang sering diwarnai dengan berbagai acara perayaan, seperti silaturahmi dan kegiatan sosial yang menyajikan beragam hidangan, termasuk kue dan makanan lainnya dalam bentuk prasmanan. Selain itu, liburan juga menjadi kesempatan untuk mencicipi kuliner baru di berbagai tempat.
Waktu luang yang banyak juga seringkali mendorong kita untuk memberikan 'self-reward' berupa makanan yang kurang sehat, seperti makanan cepat saji. Kondisi ini meningkatkan risiko terpapar makanan tinggi kalori, variasi makanan yang banyak dan porsi makan yang lebih besar.
Libur Panjang 2025: 23 Hari untuk Menjaga Kesehatan
Pemerintah telah menetapkan 16 hari libur nasional dan 7 hari cuti bersama di tahun 2025. Di antara hari libur tersebut, termasuk Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW pada 27 Januari dan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili pada 29 Januari 2025.
Dengan banyaknya hari libur ini, penting untuk tetap memprioritaskan kesehatan. Mengendalikan asupan makanan dan menerapkan pola makan sehat selama liburan panjang akan membantu menjaga berat badan ideal dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.