Lippo Malls Sukses Minimalisir Sampah: 1.200 Ton Sampah Berhasil Didaur Ulang!
PT Lippo Malls Indonesia (LMI) berhasil meminimalisir 1.200 ton sampah dari total 9.200 ton pada 2023, melalui komitmen terhadap prinsip ESG dan strategi 3R.

Jakarta, 24 Februari 2024 - PT Lippo Malls Indonesia (LMI) berhasil mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) secara signifikan. Hal ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) dan upaya menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan.
Presiden Direktur LMI, Marlo Budiman, menjelaskan bahwa keberhasilan ini diraih melalui peningkatan strategi Reduce, Reuse, Recycle (3R). Strategi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk staf, pengunjung, dan tenant di seluruh mal yang dikelola Lippo Malls. Upaya ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pusat perbelanjaan yang bertanggung jawab secara lingkungan dan sosial.
"Langkah ini adalah bagian dari upaya LMI untuk menciptakan ekosistem pusat perbelanjaan yang sesuai dengan prinsip ESG, yaitu lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan serta meminimalisir dampak negatif secara sosial dengan berkomitmen kepada pencegahan dan pengurangan sampah di seluruh mal yang kami kelola," jelas Marlo dalam keterangan pers di Jakarta.
Strategi 3R Lippo Malls dalam Mengelola Sampah
LMI menangani berbagai jenis sampah, mulai dari sampah domestik, sampah organik dari food court dan tenant makanan dan minuman, hingga sampah lanskap dari area publik dan ruang terbuka hijau. Untuk mengelola sampah secara efektif, LMI menerapkan strategi yang berfokus pada efisiensi sumber daya, pengurangan jumlah sampah, dan peningkatan tingkat daur ulang, mendukung prinsip ekonomi sirkular.
Strategi ini terbukti efektif. Pada tahun 2023, LMI berhasil mengalihkan 1.200 ton sampah dari total 9.200 ton sampah yang dihasilkan. Ini berarti 13 persen dari total sampah berhasil digunakan kembali, didaur ulang, atau dikompos. Capaian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengelolaan sampah dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada tahun 2022, LMI berhasil mengalihkan 2.200 ton sampah dari total 12.000 ton sampah yang dihasilkan, atau sekitar 18 persen. Meskipun angka ini lebih tinggi dari tahun 2023, penurunan tersebut tetap menunjukkan komitmen berkelanjutan LMI dalam mengurangi limbah dan dampak lingkungan.
Marlo menambahkan bahwa keberlanjutan merupakan kunci dalam pengelolaan pusat perbelanjaan modern. Oleh karena itu, LMI terus berupaya meningkatkan sistem pengelolaan sampah dengan melibatkan penyewa, pengunjung, dan berbagai pihak terkait lainnya. Kerjasama ini menjadi kunci keberhasilan program pengurangan sampah.
Kontribusi Lippo Malls untuk Lingkungan yang Lebih Berkelanjutan
Dengan menerapkan strategi 3R dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, Lippo Malls menunjukkan komitmen nyata dalam mengurangi dampak lingkungan. Inisiatif ini tidak hanya mengurangi jumlah sampah yang berakhir di TPA, tetapi juga mempromosikan praktik pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab.
Keberhasilan LMI dalam meminimalisir sampah menunjukkan bahwa pengelolaan sampah yang efektif dapat dicapai melalui kerjasama dan komitmen yang kuat. Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pusat perbelanjaan lain untuk menerapkan praktik berkelanjutan dalam operasional mereka.
"Dengan inisiatif ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan mendukung masa depan yang lebih berkelanjutan," tutup Marlo.
Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi sampah dan mendorong pengelolaan sampah yang lebih baik di Indonesia. Lippo Malls berperan aktif dalam mendukung program pemerintah ini dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia.