LMA dan Polres Jayawijaya Kolaborasi Basmi Miras, Jaga Kamtibmas
Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan Polres Jayawijaya di Wamena berkolaborasi mencegah peredaran minuman beralkohol untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menyelamatkan generasi muda.

Polres Jayawijaya dan Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Jayawijaya resmi bekerja sama untuk memberantas peredaran minuman beralkohol. Kolaborasi ini diluncurkan di Wamena pada Sabtu, 25 Januari 2024, sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Ketua LMA Kabupaten Jayawijaya, Herman Doga, mengungkapkan bahwa minuman beralkohol menjadi pemicu utama berbagai gangguan kamtibmas di wilayah tersebut. Banyak kasus kriminal dan konflik, termasuk perang antar suku, dipicu oleh konsumsi minuman keras. Oleh karena itu, LMA meminta aparat kepolisian untuk bertindak tegas.
"Minuman beralkohol merupakan salah satu faktor penyebab seringnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas di Kabupaten Jayawijaya," tegas Herman Doga. Ia menekankan perlunya tindakan serius untuk memberantas peredaran miras demi menjaga kondisi kamtibmas yang kondusif.
Pihak LMA mendesak Polres Jayawijaya untuk meningkatkan razia di lokasi yang diduga menjadi tempat penjualan dan produksi minuman beralkohol, termasuk jenis lokal atau oplosan. Langkah tegas dibutuhkan untuk menindak tegas para penjual miras yang mengancam keamanan dan ketertiban umum.
"Kami berharap aparat kepolisian dapat melakukan razia terhadap tempat-tempat yang disinyalir menjadi lokasi penjualan dan pembuat minuman beralkohol jenis lokal atau oplosan," ujar Herman Doga. Ia menambahkan bahwa dampak buruk miras juga mengancam generasi emas Papua Pegunungan, khususnya di Jayawijaya.
Selain peran aktif kepolisian, LMA juga mendorong Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Jayawijaya untuk membuat peraturan daerah (Perda) yang melarang penjualan minuman beralkohol. Perda ini diharapkan dapat melindungi generasi muda Jayawijaya dari bahaya miras.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan peredaran minuman beralkohol di Kabupaten Jayawijaya dapat ditekan, sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga dengan lebih baik. Upaya ini juga menjadi bentuk komitmen bersama untuk melindungi generasi muda dari dampak negatif konsumsi minuman beralkohol.
Kerjasama antara LMA dan Polres Jayawijaya ini menunjukan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Kabupaten Jayawijaya. Harapannya, langkah-langkah tegas dan peraturan yang mendukung akan mampu menekan angka kasus kriminal yang disebabkan oleh minuman beralkohol.