Longsor di Gorontalo Rusak 10 Rumah, 50 Jiwa Mengungsi
Hujan deras menyebabkan longsor di Kota Gorontalo, mengakibatkan 10 rumah rusak parah dan 50 jiwa kehilangan tempat tinggal, namun tidak ada korban jiwa.

Hujan deras yang mengguyur Kota Gorontalo pada Jumat, 7 Maret 2024, mengakibatkan longsor di Jalan Lotu RW V, Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya. Bencana ini telah merusak 10 unit rumah dan menyebabkan 50 jiwa dari 13 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Peristiwa ini terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur sebagian besar wilayah Kota Gorontalo. Beruntung, tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam peristiwa ini.
Plt Lurah Talumolo, Mulyadi Mopangga, menyatakan bahwa kerusakan pada 10 rumah tersebut tergolong parah dan tidak dapat dihuni lagi. Akibatnya, para korban bencana harus mencari tempat tinggal sementara. Sebagian mengungsi ke rumah kerabat, sementara yang lain memilih untuk menyewa rumah di sekitar lokasi kejadian. Kejadian ini langsung ditangani oleh pemerintah setempat.
Pemerintah Kota Gorontalo dengan sigap merespon bencana ini. Respon cepat ditunjukkan dengan adanya bantuan yang langsung disalurkan kepada para korban. Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap warga yang terdampak musibah.
Tanggapan Cepat Pemerintah Kota Gorontalo
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Gorontalo, Irwansyah Taha, menjelaskan bahwa begitu menerima informasi mengenai longsor, pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung menuju lokasi kejadian. Tim gabungan ini tidak hanya membantu proses evakuasi warga, tetapi juga menyalurkan bantuan berupa paket kebutuhan rumah tangga, termasuk makanan dan minuman.
Irwansyah Taha menambahkan bahwa bantuan ini merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Gorontalo untuk membantu warga yang terkena musibah. Penanganan cepat dan tepat ini diharapkan dapat meringankan beban para korban dan mempercepat proses pemulihan.
Bantuan yang diberikan meliputi kebutuhan pokok sehari-hari, seperti beras, mie instan, air mineral, dan peralatan masak. Selain itu, pemerintah juga berjanji akan memberikan bantuan perbaikan rumah bagi warga yang rumahnya rusak.
Langkah cepat yang dilakukan oleh pemerintah daerah ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan menjadi bukti nyata kepedulian dan tanggung jawab pemerintah dalam melindungi warganya.
Kondisi terkini dan bantuan yang dibutuhkan
Saat ini, para korban longsor masih membutuhkan berbagai bentuk bantuan. Selain kebutuhan pokok, mereka juga membutuhkan bantuan berupa pakaian layak pakai, selimut, dan perlengkapan mandi. Bantuan berupa dana untuk perbaikan rumah juga masih sangat dibutuhkan.
Bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan, dapat menyalurkannya melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Gorontalo atau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo. Transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan sangat penting untuk memastikan bantuan tersebut tepat sasaran dan bermanfaat bagi para korban.
Pemerintah Kota Gorontalo terus memantau perkembangan situasi dan berkomitmen untuk memberikan bantuan terbaik bagi warga yang terdampak longsor. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap bencana alam dan selalu siap siaga.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hal ini telah kami laporkan ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial, yang langsung mendapatkan respons positif," kata Plt Lurah Talumolo, Mulyadi Mopangga.
"Ini adalah bukti kehadiran Pemerintah Kota Gorontalo untuk membantu warga yang terkena musibah," imbuh Irwansyah Taha, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Gorontalo.