Wabup Bone Bolango Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kecamatan Kabila Bone
Wakil Bupati Bone Bolango, Risman Tolingguhu, menyalurkan bantuan bagi ratusan kepala keluarga yang terdampak banjir di Kecamatan Kabila Bone, Gorontalo, meliputi beras, selimut, dan keperluan bayi; pemerintah setempat juga mendirikan posko dan dapur umum

Banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Selasa, 18 Maret 2024 telah mengakibatkan ratusan kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Wakil Bupati Bone Bolango, Risman Tolingguhu, langsung turun tangan memberikan bantuan kepada para korban. Bantuan tersebut meliputi beras, alas tidur, selimut, dan keperluan bayi yang sangat dibutuhkan para pengungsi.
Penyerahan bantuan dilakukan setelah Wakil Bupati meninjau langsung lokasi terdampak banjir di Desa Huangobotu dan Desa Biluango. "Kami menyerahkan bantuan beras, alas tidur, selimut dan keperluan bayi bagi korban banjir," ujar Risman usai peninjauan. Pemerintah Kabupaten Bone Bolango bergerak cepat merespon bencana ini dengan komitmen untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak.
Langkah selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango berencana mendirikan posko dan dapur umum di wilayah terdampak banjir pada Rabu, 19 Maret 2024. Langkah ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan makanan para korban banjir yang kehilangan tempat tinggal dan akses terhadap makanan. Kecepatan respon pemerintah daerah ini diharapkan dapat mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan oleh bencana alam tersebut.
Bantuan Tersebar di Beberapa Desa Terdampak
Bencana banjir di Kecamatan Kabila Bone telah berdampak pada ratusan KK di beberapa desa. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango, Achril Y. Babyonggo, memaparkan data jumlah warga terdampak di beberapa desa. Di Desa Biluango, sebanyak 214 KK atau 704 jiwa terdampak, dengan tujuh unit rumah rusak berat dan lima unit rumah rusak ringan. Kondisi serupa juga terjadi di desa-desa lain.
Di Desa Huangobotu, tercatat 119 KK atau 508 jiwa terdampak banjir. Desa Modelomo juga terdampak dengan 31 KK atau 96 jiwa yang membutuhkan bantuan. Sementara itu, di Desa Botubarani, sembilan KK atau 22 jiwa menjadi korban banjir. Data ini menunjukkan luasnya dampak banjir yang melanda Kecamatan Kabila Bone.
Achril Y. Babyonggo menambahkan bahwa bantuan yang disalurkan oleh BPBD telah diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati di Dusun Kemiri, Desa Biluango. "Alhamdulillah hari ini kita dari BPBD telah menyalurkan sejumlah bantuan yang diserahkan simbolis oleh Wabup di Dusun Kemiri, Desa Biluango," katanya. Penyaluran bantuan ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap warga yang tertimpa musibah.
Selain bantuan logistik, warga terdampak juga membutuhkan air bersih. Oleh karena itu, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) akan segera menyediakan armada untuk mengangkut dan mendistribusikan air bersih ke lokasi terdampak. "Pada sore ini juga menyalurkan makanan siap saji sebanyak 500 bungkus," pungkas Achril. Upaya ini menunjukkan sinergi antar lembaga dalam penanganan bencana.
Kebutuhan mendesak korban banjir
- Makanan siap saji: Kebutuhan makanan pokok bagi ratusan KK yang mengungsi.
- Air bersih: Akses air bersih sangat terbatas di lokasi terdampak.
- Perlengkapan pengungsian: Alas tidur, selimut, dan keperluan bayi sangat dibutuhkan.
- Perbaikan rumah: Rumah-rumah yang rusak berat dan ringan perlu diperbaiki.
Pemerintah Kabupaten Bone Bolango terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan mendesak para korban banjir dan memastikan pemulihan pasca bencana berjalan dengan lancar. Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban dan mempercepat proses pemulihan bagi masyarakat yang terdampak.