Lonjakan Penumpang di Bandara Depati Amir Jelang Lebaran: 5.500 Pemudik Tiba Setiap Hari
Jelang Lebaran, Bandara Depati Amir Pangkalpinang mengalami peningkatan signifikan arus mudik, dengan rata-rata 5.500 penumpang datang dan pergi setiap hari. Petugas bandara mengimbau pemudik untuk mempersiapkan diri.

Bandara Depati Amir di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, mengalami peningkatan signifikan jumlah penumpang menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Lonjakan ini terutama terlihat dalam tiga hari terakhir, dengan rata-rata lebih dari 5.000 penumpang datang dan berangkat setiap harinya. Peningkatan ini didominasi oleh pemudik yang berasal dari Jakarta.
Kepala Divisi Operasi, Servis dan Keamanan Bandara Depati Amir, Alfian Ahsan, mengungkapkan bahwa pada Rabu (26/3), tercatat 5.500 penumpang, angka yang sama juga terjadi pada Selasa (25/3). Sementara itu, pada Senin (24/3), jumlah penumpang mencapai 5.200 orang. Hal ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan hari-hari biasa.
Pihak bandara telah mengantisipasi lonjakan penumpang ini dengan membentuk posko terpadu. Posko ini melibatkan personel bandara dan instansi terkait untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan ketertiban selama periode arus mudik. Tujuannya adalah untuk mempercepat penanganan masalah yang mungkin dihadapi para penumpang.
Antisipasi Lonjakan Penumpang di Bandara Depati Amir
Menghadapi lonjakan penumpang yang signifikan, Bandara Depati Amir telah mengambil langkah-langkah proaktif. Pembentukan posko terpadu melibatkan berbagai instansi terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik. Petugas akan bekerja sama untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mungkin timbul, seperti antrean panjang dan masalah keamanan.
Selain itu, sosialisasi kepada para pemudik juga dilakukan secara intensif. Imbauan untuk mempersiapkan dokumen perjalanan, seperti KTP yang sesuai dengan tiket, disampaikan secara luas. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses pemeriksaan dan mengurangi waktu tunggu di bandara.
Pihak bandara juga menghimbau para pemudik untuk datang lebih awal dari jadwal keberangkatan pesawat. Hal ini penting untuk mengantisipasi kepadatan dan antrean yang mungkin terjadi di bandara, terutama pada puncak arus mudik.
Imbauan Kepada Pemudik
Demi kenyamanan bersama, Bandara Depati Amir memberikan beberapa imbauan kepada para pemudik. Salah satu imbauan penting adalah agar pemudik memeriksa kembali dokumen perjalanan mereka, seperti KTP, dan memastikan kesesuaiannya dengan data pada tiket pesawat. Ketepatan data ini akan mempercepat proses pengecekan di bandara.
Selain itu, para pemudik juga diimbau untuk datang lebih awal ke bandara. Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan dan antrean yang mungkin terjadi, terutama pada puncak arus mudik. Kedatangan lebih awal akan memberikan waktu yang cukup untuk menyelesaikan proses check-in dan pemeriksaan keamanan.
Terakhir, pihak bandara juga mengingatkan para pemudik mengenai barang bawaan. Barang-barang yang berukuran besar atau melebihi batas yang ditentukan harus di masukkan ke dalam bagasi pesawat. Hal ini untuk menghindari antrean panjang di proses pemeriksaan keamanan dan memastikan kelancaran proses boarding.
"Kami mengimbau pemudik yang membawa barang-barang harus masuk bagasi, agar tidak mengalami antrean panjang. Terkadang ada calon penumpang membawa barang seharusnya masuk bagasi tetapi tidak dibagasikan pada akhirnya ditahan di kabin," kata Alfian Ahsan.
Kesimpulan
Peningkatan jumlah penumpang di Bandara Depati Amir menandakan tingginya animo masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini. Langkah-langkah antisipasi yang dilakukan oleh pihak bandara diharapkan dapat memastikan kelancaran dan kenyamanan para pemudik selama berada di bandara. Kerja sama antara pihak bandara dan para pemudik sangat penting untuk menciptakan arus mudik yang aman dan tertib.