LPPI Seleksi Calon Direksi Bank NTB Syariah: 28 Kandidat Lolos ke Tahap Asesmen
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) telah menyelesaikan seleksi administrasi calon direksi Bank NTB Syariah, menyisakan 28 kandidat untuk tahap asesmen selanjutnya.

Mataram, NTB, 14 Mei 2025 - Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) telah menyelesaikan proses seleksi administrasi untuk calon direksi Bank NTB Syariah. Dari 97 pendaftar, hanya 28 kandidat yang dinyatakan lolos ke tahap asesmen selanjutnya. Proses seleksi ini bertujuan untuk mendapatkan jajaran direksi yang profesional dan kompeten untuk mengisi lima posisi strategis di bank tersebut.
Direktur LPPI, Retno Wijayanti, menjelaskan bahwa seleksi administrasi dilakukan secara ketat, transparan, independen, objektif, dan sesuai dengan kaidah yang berlaku. Para pendaftar diwajibkan memenuhi berbagai persyaratan, termasuk kelengkapan dokumen, surat pernyataan integritas, dan rekam jejak profesional yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Sebanyak 40 berkas dinyatakan tidak lengkap atau tidak memenuhi persyaratan.
"Proses seleksi merupakan bagian dari upaya menghadirkan jajaran direksi yang profesional dan kompeten," ujar Retno dalam pernyataan resmi di Mataram, NTB, Rabu. LPPI berkomitmen untuk membantu Bank NTB Syariah mendapatkan calon pengurus yang profesional dan berpengalaman di bidangnya, dengan menjalankan seluruh proses secara independen dan terukur.
Tahapan Seleksi dan Kriteria Calon Direksi
Pendaftaran dibuka secara terbuka melalui media sosial dan koran nasional pada periode 24 hingga 30 April 2025. Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh para profesional perbankan nasional yang bersaing untuk posisi direktur utama, direktur dana dan jasa, direktur kepatuhan dan manajemen risiko, direktur keuangan dan operasional, serta direktur pembiayaan. Beberapa pendaftar gugur karena tidak memenuhi kualifikasi, termasuk syarat pengalaman sebagai direksi di bank umum syariah yang wajib untuk posisi direktur utama.
Seleksi administrasi yang ketat memastikan hanya kandidat terbaik yang melanjutkan ke tahap asesmen. Tahap ini bertujuan untuk mengukur kompetensi, integritas, dan kapabilitas kepemimpinan para calon direksi. LPPI akan menyusun dan merangkum hasil asesmen untuk menghasilkan 25 nama terbaik yang akan diserahkan kepada tim panitia seleksi Bank NTB Syariah pada 21 Mei 2025.
"Kami menyerahkan rekomendasi, bukan memberikan nilai. Rekomendasi itu berdasarkan hasil asesmen yang komprehensif," tegas Retno. LPPI menekankan independensi dan objektivitas proses seleksi, tanpa komunikasi dengan pihak di luar tim panitia seleksi, termasuk Gubernur NTB atau pemegang saham lainnya.
Apresiasi dan Langkah Selanjutnya
Kepala Biro Administrasi Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi NTB, Wirajaya Kusuma, mengapresiasi profesionalisme LPPI dalam menjalankan seluruh tahapan seleksi awal. LPPI akan menyerahkan lima nama terbaik untuk setiap posisi jabatan. Tim panitia seleksi Bank NTB Syariah akan melakukan wawancara langsung terhadap para kandidat sebelum menyerahkannya kepada pemegang saham pengendali.
Keterlibatan LPPI menjamin akuntabilitas proses seleksi. Proses wawancara diharapkan dapat menghasilkan jajaran direksi yang solid dan mampu membawa Bank NTB Syariah menuju perkembangan yang lebih baik. "Proses itu diharapkan dapat menghasilkan jajaran direksi yang solid dan mampu membawa Bank NTB Syariah menuju perkembangan yang lebih baik," ujar Wirajaya.
Dengan demikian, proses seleksi calon direksi Bank NTB Syariah berjalan transparan dan profesional, memastikan terpilihnya pemimpin yang kompeten dan berintegritas untuk masa depan bank tersebut.