Lima Kandidat Lulus Uji Kelayakan Komisi Informasi Provinsi Bali

Komisi I DPRD Bali umumkan 5 kandidat terbaik dari 14 peserta yang telah mengikuti delapan tahap tes uji kelayakan untuk menjadi anggota Komisi Informasi Provinsi Bali; hasil seleksi ini selanjutnya akan disampaikan ke Pj Gubernur Bali untuk penetapan dan

Komisi I DPRD Bali baru saja mengumumkan hasil uji kelayakan calon anggota Komisi Informasi Provinsi Bali. Setelah melalui serangkaian tes yang terdiri dari delapan tahapan, terpilihlah lima kandidat terbaik dari total 14 peserta.

Ketua Komisi I DPRD Bali, I Nyoman Budiutama, mengumumkan hasil seleksi tersebut pada Rabu di Denpasar. Ia menjelaskan bahwa kelima kandidat terpilih berdasarkan nilai tertinggi yang mereka raih. Nama-nama mereka selanjutnya akan diajukan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Bali untuk ditetapkan sebagai anggota Komisi Informasi.

"Selanjutnya, melalui Ketua DPRD Bali, kami akan menyampaikan hasil ini kepada Pj Gubernur. Sesuai Peraturan Komisi Informasi Nomor 4 Tahun 2016, paling lama 30 hari setelah hasil uji kelayakan ini disampaikan, kelima kandidat terpilih akan ditetapkan dan dilantik," jelas Budiutama.

Berikut lima nama kandidat yang berhasil lolos uji kelayakan, beserta nilai yang mereka peroleh: Dewa Nyoman Suardana (3.029), I Wayan Darma (3.025), Putu Arnata (3.017), Ni Ketut Dharmayanti Laksmi (3.011), dan I Wayan Adi Aryanta (2.993).

Budiutama berharap anggota Komisi Informasi terpilih nantinya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan keberadaan dan fungsi lembaga ini. Menurutnya, sosialisasi penting dilakukan agar masyarakat tahu kemana harus mengadu jika merasa haknya terkait keterbukaan informasi publik tidak dipenuhi.

"Harapannya, masyarakat lebih aware dan tahu kepada siapa mereka bisa melaporkan jika menemukan adanya lembaga publik yang tidak sesuai dengan aturan keterbukaan informasi. Dengan begitu, masyarakat tahu ke mana harus melapor," tambah Budiutama. Komisi Informasi memiliki peran penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan di Bali.

Proses seleksi yang ketat ini diharapkan menghasilkan anggota Komisi Informasi yang kompeten dan berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan baik. Kelima kandidat terpilih akan segera menjalani proses selanjutnya menuju pelantikan dan pengabdian mereka untuk masyarakat Bali.