Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
USG Berbasis AI: Upaya Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi serta Kanker Payudara di Indonesia
USG Berbasis AI: Upaya Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi serta Kanker Payudara di Indonesia

Kementerian Kesehatan memanfaatkan teknologi USG ber-AI untuk meningkatkan akurasi deteksi dini kanker payudara dan menekan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia.

Mahasiswa UI Juara, Aplikasi Fleksi Tembus Final KSIP NTU Singapura!
Mahasiswa UI Juara, Aplikasi Fleksi Tembus Final KSIP NTU Singapura!

Tim mahasiswa Universitas Indonesia berhasil menjadi finalis Kumar Sustainability & Innovation Prize (KSIP) 2025 di Singapura berkat aplikasi Fleksi, inovasi kesehatan digital berbasis AI.

Biostatistik dan AI: Kolaborasi untuk Keputusan Kesehatan yang Lebih Akurat
Biostatistik dan AI: Kolaborasi untuk Keputusan Kesehatan yang Lebih Akurat

Guru Besar UI, Prof. Sutanto, menekankan pentingnya kolaborasi biostatistik dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan akurasi pengambilan keputusan di bidang kesehatan.

UI Latih Tenaga Kesehatan Depok Lewat Pelatihan Daring: Analisis Data Spasial untuk Layanan Kesehatan yang Lebih Baik
UI Latih Tenaga Kesehatan Depok Lewat Pelatihan Daring: Analisis Data Spasial untuk Layanan Kesehatan yang Lebih Baik

Universitas Indonesia (UI) mengadakan pelatihan daring bagi tenaga kesehatan di Depok, meningkatkan kemampuan analisis data spasial untuk layanan kesehatan yang lebih optimal.

11 Mahasiswa UI Raih Beasiswa IAEA senilai Rp440 Juta untuk Pengembangan Kedokteran Nuklir
11 Mahasiswa UI Raih Beasiswa IAEA senilai Rp440 Juta untuk Pengembangan Kedokteran Nuklir

Sebelas mahasiswa program Magister Fisika Medik UI menerima beasiswa dari IAEA senilai total Rp440 juta untuk pengembangan kedokteran nuklir di Indonesia guna mendukung transformasi kesehatan nasional.

11 Mahasiswa UI Raih Beasiswa IAEA senilai Rp440 Juta untuk Fisika Medis
11 Mahasiswa UI Raih Beasiswa IAEA senilai Rp440 Juta untuk Fisika Medis

Sebelas mahasiswa Magister Fisika Medis UI berhasil mendapatkan beasiswa IAEA senilai Rp440.000.000 untuk pelatihan delapan bulan dalam proyek pengembangan kedokteran radiasi di Indonesia.