Manggala Agni Kalbar dan Desa Karimunting Bersinergi Cegah Karhutla
Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang berkolaborasi dengan Desa Karimunting, Bengkayang, melakukan mediasi untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap terjadi di musim kemarau.

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali menjadi perhatian serius di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Daerah Operasi (Daops) Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang, bekerja sama dengan Pemerintah Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, berinisiatif melakukan mediasi untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya karhutla di wilayah tersebut. Mediasi ini dilakukan pada Kamis, 8 Mei 2024.
Kepala Daops Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang, Yuyu Wahyudin, menjelaskan bahwa mediasi ini merupakan inovasi terbaru dalam upaya pencegahan karhutla. Langkah ini diambil sebagai respon atas kejadian karhutla yang sering terjadi di Desa Karimunting. "Mediasi ini merupakan salah satu inovasi Daops Manggala Kalimantan IX/Singkawang dalam upaya preventif untuk menindaklanjuti masalah karhutla yang kerap terjadi di Desa Karimunting," ujar Yuyu Wahyudin.
Langkah mediasi ini difokuskan pada klarifikasi permasalahan antara pemilik lahan perkebunan dengan tokoh masyarakat setempat. Tujuannya adalah untuk menemukan solusi bersama dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Pihak Daops Manggala Agni menekankan pentingnya peran pemerintah desa dalam mengawasi dan mencegah terjadinya karhutla di wilayahnya.
Sinergi Pemerintah dan Masyarakat dalam Pencegahan Karhutla
Yuyu Wahyudin menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait dalam upaya pencegahan karhutla. Kerja sama yang baik diyakini dapat meminimalisir risiko kebakaran dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. "Dengan kerja sama yang baik, kita dapat mengurangi risiko karhutla dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan," tegasnya.
Kepala Desa Karimunting, Iskandar, menyambut positif inisiatif mediasi ini. Ia melihat kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam mencari solusi atas permasalahan karhutla yang sering terjadi di wilayahnya, terutama selama musim kemarau. "Kegiatan ini sangat positif karena dapat mencarikan solusi terkait penanggulangan karhutla yang sering terjadi di wilayahnya pada musim kemarau," ungkap Iskandar.
Iskandar berharap mediasi ini dapat memperkuat upaya pengendalian karhutla di Desa Karimunting dan menjadikan masyarakat sebagai ujung tombak dalam pencegahan. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, masyarakat pedesaan (MPA), dan seluruh lapisan masyarakat dalam upaya bersama mencegah karhutla. "Diharapkan dapat memperkuat dan menjadi ujung tombak dalam upaya pengendalian karhutla khususnya di wilayah Desa Karimunting," tambahnya.
Pentingnya Kesadaran dan Kerja Sama dalam Menjaga Lingkungan
Mediasi yang dilakukan oleh Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang dan Pemerintah Desa Karimunting menjadi contoh nyata pentingnya kolaborasi dalam upaya pencegahan karhutla. Langkah preventif ini lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan penanggulangan setelah kebakaran terjadi. Kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dan mencegah pembakaran lahan secara sembarangan juga menjadi kunci utama dalam mengatasi permasalahan ini.
Melalui kerja sama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, diharapkan kejadian karhutla di Desa Karimunting dan wilayah Bengkayang lainnya dapat diminimalisir. Pencegahan dini dan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya karhutla dan pentingnya menjaga lingkungan menjadi langkah krusial untuk menciptakan lingkungan yang aman dan lestari.
Upaya ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi lingkungan dan mencegah dampak negatif karhutla terhadap ekosistem dan perekonomian masyarakat. Dengan adanya sinergi yang kuat, diharapkan Kalimantan Barat dapat terbebas dari ancaman karhutla di masa mendatang.
Keberhasilan upaya pencegahan karhutla di Desa Karimunting dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi desa-desa lain di Kalimantan Barat untuk menerapkan langkah-langkah serupa. Pentingnya edukasi dan kesadaran masyarakat akan bahaya karhutla harus terus digalakkan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan lestari.