Mendadak! Prabowo dan Mentan Bahas HPP Gabah Demi Kesejahteraan Petani
Presiden Prabowo Subianto melakukan rapat mendadak dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Jakarta, membahas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen untuk memastikan kesejahteraan petani dan seluruh pihak terkait.
![Mendadak! Prabowo dan Mentan Bahas HPP Gabah Demi Kesejahteraan Petani](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/140047.820-mendadak-prabowo-dan-mentan-bahas-hpp-gabah-demi-kesejahteraan-petani-1.jpeg)
Presiden Prabowo Subianto beserta Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menggelar rapat mendadak dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin siang (3/2). Pertemuan ini bertujuan membahas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen.
Kunjungan mendadak ini menyusul inspeksi mendadak (sidak) Presiden Prabowo ke program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pulo Gadung, Jakarta Timur, pagi harinya. Presiden, didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menhan Sjafrie, tiba di Kementan sekitar pukul 11.15 WIB.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Arief Cahyono, membenarkan adanya rapat mendadak tersebut. Arief menambahkan bahwa rapat juga melibatkan TNI dan penyuluh pertanian. Lebih lanjut, Presiden juga melakukan telekonferensi dengan petani, penyuluh pertanian, kepala dinas provinsi, Perpadi (Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras), dan pihak terkait lainnya.
Fokus utama rapat adalah HPP gabah. Presiden Prabowo menekankan pentingnya HPP yang menguntungkan seluruh pihak, dari petani hingga konsumen. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo dalam keterangan resmi: "Saya siap keluarkan Peraturan Pemerintah (PP). Saya tidak main-main. Ini adalah masalah kebangsaan. Pengusaha harus untung, tapi tidak boleh seenaknya. Semua pihak harus menang, mulai dari produsen, petani, pengusaha, hingga konsumen,"
Pertemuan tersebut membahas upaya untuk menyeimbangkan kepentingan petani, pengusaha penggilingan padi dan beras, serta konsumen. HPP yang disepakati diharapkan mampu memberikan harga yang adil bagi petani tanpa membebani konsumen.
Selain membahas HPP, Presiden Prabowo juga mengunjungi Kantor Badan Gizi Nasional di Kompleks Kementerian Pertanian. Rombongan Presiden meninggalkan Kompleks Kementerian Pertanian sekitar pukul 12.53 WIB.
Rapat mendadak ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan petani dan stabilitas harga pangan nasional. Pembahasan HPP gabah menjadi langkah penting dalam mencapai tujuan tersebut, dengan memastikan keadilan bagi seluruh pihak dalam rantai pasok beras.