Mendag Ajak Dubes Baru Dorong Ekspor RI Tembus US$294,45 Miliar
Menteri Perdagangan Budi Santoso meminta para calon Dubes RI untuk bersinergi meningkatkan ekspor Indonesia hingga mencapai target US$294,45 miliar pada 2025, mendukung program Kemendag, dan memperkuat diplomasi perdagangan.
![Mendag Ajak Dubes Baru Dorong Ekspor RI Tembus US$294,45 Miliar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/12/140513.402-mendag-ajak-dubes-baru-dorong-ekspor-ri-tembus-us29445-miliar-1.jpeg)
Jakarta, 12 Februari 2024 - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menekankan pentingnya kerja sama dengan para calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia dalam meningkatkan kinerja ekspor nasional. Dalam pembekalan di Kementerian Luar Negeri, Selasa (11/2), Mendag menyampaikan harapannya agar para calon Dubes aktif berkontribusi pada target pertumbuhan ekspor sebesar 7,1 persen di tahun 2025, setara dengan US$294,45 miliar.
Target Pertumbuhan Ekspor dan Peran Dubes
Mendag Budi menjelaskan bahwa proyeksi pertumbuhan ekspor tersebut mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk Produk Domestik Bruto (PDB) global dan Indonesia, nilai tukar mata uang, serta harga komoditas internasional. Ia berharap para Dubes terpilih dapat menjadi ujung tombak dalam mencapai target ambisius ini. "Semoga Bapak dan Ibu dapat bersinergi dengan Kemendag dalam memperluas pasar ekspor," ujar Mendag Budi dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut, Mendag mengajak para calon Dubes untuk mendukung tiga program utama Kementerian Perdagangan: pengamanan pasar domestik, perluasan pasar ekspor, dan program UMKM Bisa Ekspor. Ketiga program ini dinilai krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui sektor perdagangan.
Penguatan Diplomasi Perdagangan
Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk memperkuat diplomasi perdagangan melalui berbagai strategi. Salah satunya adalah penyelesaian perundingan dan sengketa perdagangan, serta partisipasi aktif dalam forum internasional. Saat ini, Indonesia telah mengimplementasikan 19 perjanjian dagang, meratifikasi 10 perjanjian, dan sedang merundingkan 16 perjanjian lainnya. Keberhasilan negosiasi dan implementasi perjanjian ini sangat bergantung pada peran aktif para Dubes di negara masing-masing.
Dukungan yang Diharapkan dari Para Dubes
Mendag Budi Santoso juga menyampaikan beberapa bentuk dukungan yang diharapkan dari para calon Dubes dalam penguatan diplomasi perdagangan. Pertama, dukungan dalam membuka akses pasar dan meningkatkan perundingan di berbagai forum, baik bilateral, regional, maupun multilateral. Kedua, dukungan dalam penyusunan informasi pasar yang akurat dan responsif terhadap isu-isu terkini, seperti perdagangan hijau dan berkelanjutan. Ketiga, dukungan dalam pemanfaatan instrumen trade remedies seperti antidumping, antisubsidi, dan safeguard untuk melindungi industri dalam negeri.
Jaringan Perwakilan Perdagangan Indonesia
Kementerian Perdagangan memiliki jaringan luas perwakilan perdagangan di luar negeri, meliputi 19 Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), 24 Atase Perdagangan, 1 Konsul Perdagangan, 1 Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI), dan 1 Duta Besar di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Para perwakilan ini akan berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perbankan, dan lembaga terkait lainnya untuk mencapai target ekspor.
Transformasi Struktur Ekspor
Mendag juga mendorong ekspor ke pasar negara berkembang (emerging market) dan mendukung transformasi struktur ekspor. Upaya ini mencakup pergeseran dari komoditas mentah bernilai tambah rendah menuju produk manufaktur berteknologi tinggi dan menengah, sejalan dengan program hilirisasi dan industrialisasi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global dan memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi perekonomian nasional.
Dengan dukungan penuh dari para calon Dubes, diharapkan target pertumbuhan ekspor Indonesia sebesar 7,1 persen pada tahun 2025 dapat tercapai, mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia.