Mendes Yandri Ajak Wartawan dan LSM Bangun Desa Kolaboratif
Menteri Desa Yandri Susanto mengajak wartawan dan LSM berkolaborasi dengan Kemendes PDT untuk optimalkan pembangunan desa guna pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
![Mendes Yandri Ajak Wartawan dan LSM Bangun Desa Kolaboratif](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/220202.832-mendes-yandri-ajak-wartawan-dan-lsm-bangun-desa-kolaboratif-1.jpg)
Mendes Yandri mengajak kolaborasi wartawan dan LSM dalam pembangunan desa. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT), Yandri Susanto, mengajak insan pers dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk berkolaborasi dalam memajukan pembangunan desa di Indonesia. Ajakan ini disampaikan langsung oleh Mendes Yandri di Kantor Kemendes PDT, Jakarta, Senin, 03/02.
Pentingnya kolaborasi untuk pembangunan 75.265 desa di Indonesia. Mendes Yandri menekankan pentingnya sinergi dalam memastikan pembangunan desa berjalan optimal. Indonesia memiliki lebih dari 75.000 desa, dan kolaborasi efektif menjadi kunci keberhasilan program pembangunan di seluruh penjuru negeri. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan pembangunan desa dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.
Pembangunan desa sebagai kunci pembangunan Indonesia. Mendes Yandri menegaskan bahwa pembangunan desa merupakan pilar penting bagi kemajuan Indonesia secara keseluruhan. Oleh karena itu, pembangunan desa harus dijalankan secara maksimal dan terarah untuk memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan perekonomian nasional. Pembangunan desa yang sukses berkontribusi pada pengurangan angka kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Komitmen kolaborasi Kemendes PDT dan berbagai pihak. Sebelumnya, Kementerian Desa PDT telah mendeklarasikan komitmen kolaborasi dengan berbagai kementerian/lembaga dan pihak swasta. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait Astacita ke-6, yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Deklarasi Subang: Komitmen bersama sukseskan Astacita ke-6. Deklarasi komitmen tersebut dibacakan langsung oleh Mendes Yandri pada acara kick off Peringatan Hari Desa Nasional di Subang, Jawa Barat, 14 Januari 2025. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai menteri Kabinet Indonesia Maju, pejabat pemerintahan, dan perwakilan dari berbagai instansi swasta, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan.
Daftar pejabat dan pihak swasta yang hadir dalam deklarasi Subang. Selain para menteri, deklarasi tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri Desa, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, anggota DPR RI, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Wakil Menteri Dalam Negeri, Wakil Menteri Sosial, Utusan Khusus Presiden Bidang Pemuda dan Pariwisata, Pj. Bupati Subang, Kapolda Jabar, Pangdam III/Siliwangi, perwakilan dari PT Adaro, dan perwakilan dari beberapa bank BUMN seperti BNI, BRI, dan Bank BJB, serta Pupuk Indonesia.
Astacita ke-6: Fokus pada pembangunan desa untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Astacita ke-6 Presiden Prabowo Subianto berfokus pada pembangunan dari desa dan dari bawah. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan pemerataan ekonomi dan memberantas kemiskinan di Indonesia. Kolaborasi yang diusung oleh Kemendes PDT sejalan dengan visi tersebut, yakni membangun desa sebagai basis kemajuan Indonesia.
Kesimpulan: Kolaborasi kunci sukses pembangunan desa. Kolaborasi antara pemerintah, media, dan LSM sangat penting untuk memastikan pembangunan desa di Indonesia berjalan efektif dan berkelanjutan. Dengan sinergi yang kuat, tujuan pembangunan desa yang berkelanjutan dan sejahtera dapat terwujud.