Menhub Pastikan Kesiapan Pelabuhan BBJ dan WIKA Jelang Mudik Lebaran 2025
Menteri Perhubungan meninjau kesiapan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) dan Pelabuhan WIKA di Lampung Selatan untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

Lampung Selatan, 13 Maret 2024 - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, didampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Lampung, dan Bupati Lampung Selatan, telah meninjau kesiapan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) dan Pelabuhan WIKA di Lampung Selatan. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran tahun 2025 mendatang. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan infrastruktur dan memastikan kenyamanan para pemudik yang akan menggunakan kedua pelabuhan tersebut.
Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa peninjauan ini penting dilakukan mengingat peran krusial kedua pelabuhan tersebut dalam menunjang kelancaran arus mudik. Ia menekankan pentingnya memastikan seluruh fasilitas pelabuhan dalam kondisi optimal dan siap beroperasi secara maksimal untuk melayani lonjakan penumpang selama periode mudik. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri dan melakukan perjalanan mudik.
Secara umum, Menhub menyatakan bahwa fasilitas di Pelabuhan BBJ dan WIKA sudah memadai dari sisi keselamatan dan kenyamanan penumpang. Namun, peninjauan ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi potensi permasalahan dan memastikan langkah-langkah antisipasi telah disiapkan untuk mencegah penumpukan kendaraan dan memastikan kelancaran arus mudik. Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan transportasi guna memberikan pengalaman mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Pelabuhan
Menhub menekankan pentingnya infrastruktur transportasi yang memadai untuk mendukung kelancaran arus mudik. Ia menjelaskan bahwa dengan difungsikannya Pelabuhan BBJ dan WIKA, diharapkan dapat menampung para pemudik dan mencegah penumpukan kendaraan di sekitar pelabuhan. Pemisahan jalur kendaraan barang dan penumpang di kedua pelabuhan ini diyakini akan sangat membantu memperlancar arus lalu lintas selama periode mudik.
"Dengan adanya pelabuhan ini, kendaraan barang dan penumpang dipisahkan," ujar Menhub Budi Karya Sumadi. "Pemisahan ini akan membuat perjalanan para pemudik lebih lancar dan terurai." Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan transportasi guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik setiap tahunnya.
Selain itu, Menhub juga menyinggung tentang pentingnya koordinasi antar instansi terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik. Kerja sama yang baik antara Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya sangat diperlukan untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar dan efektif. Dengan demikian, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar.
Lebih lanjut, Menhub juga membahas tentang sistem pembelian tiket online yang telah diterapkan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sejak 11 Desember 2023. Sistem ini berlaku di beberapa pelabuhan utama, termasuk Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ketapang, dan Pelabuhan Gilimanuk. Pemesanan tiket online ini diharapkan dapat mengurangi antrean dan mempermudah proses perjalanan bagi para pemudik.
Pemesanan Tiket Online dan Antisipasi Lonjakan Penumpang
Salah satu inovasi yang diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan perjalanan mudik adalah sistem pemesanan tiket online. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah memberlakukan ketentuan baru yang membatasi pemesanan tiket hingga radius maksimal lima kilometer sebelum pelabuhan. Ketentuan ini tertuang dalam Surat Dirjen Hubdat AP.406/1/5/DJPD/2023.
Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk mengoptimalkan sistem dan mencegah penumpukan kendaraan di sekitar pelabuhan. Dengan membatasi radius pemesanan tiket, diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas dan memperlancar arus perjalanan menuju pelabuhan. Pihak ASDP juga terus melakukan evaluasi dan peningkatan sistem untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pengguna jasa.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan layanan transportasi untuk menghadapi lonjakan penumpang saat mudik. Selain memastikan kesiapan infrastruktur, pemerintah juga meningkatkan koordinasi antar instansi terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik. Upaya ini diharapkan dapat memberikan pengalaman mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dengan adanya kesiapan Pelabuhan BBJ dan WIKA, serta penerapan sistem tiket online, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan terkendali. Pemerintah akan terus memantau situasi dan melakukan evaluasi untuk memastikan kelancaran transportasi selama periode mudik dan balik.