Menhub Selidiki Pemilik Truk Maut Purworejo: 11 Nyawa Melayang, Izin Tak Terdaftar?

Kecelakaan maut di Purworejo akibat truk pasir tak berizin tewaskan 11 orang, Menhub Dudy Pirawagandi turun tangan selidiki pemilik truk dan akan cabut izin usaha jika terbukti.

Kecelakaan maut yang terjadi di jalan turunan Magelang-Purworejo, Jawa Tengah, telah menewaskan 11 orang. Peristiwa nahas ini melibatkan sebuah dump truk bermuatan pasir yang menabrak mobil angkutan umum. Insiden tersebut terjadi pada Kamis, 8 Mei 2023. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi langsung merespon kejadian ini dengan menyelidiki lebih lanjut terkait pemilik truk dan status legalitasnya.

Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan, pihaknya telah mengirimkan pejabat Kementerian Perhubungan ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan mendalam. Tujuannya adalah untuk memastikan status dan kepemilikan truk tersebut, apakah dioperasikan oleh badan usaha atau perorangan. "Saya sedang kirim orang atau kirim pejabat kami dari Kementerian (Perhubungan) untuk melihat lebih detail lagi, bentuknya seperti apa? Apakah ini badan usaha? Kadang-kadang kan juga mungkin ada perorangan yang mengusahakan kendaraan," kata Menhub.

Penyelidikan ini penting untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan perizinan dan keselamatan lalu lintas. Jika ditemukan pelanggaran, Menhub menegaskan akan menindak tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan keselamatan di jalan raya dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Menhub Usut Pemilik Truk, Ancam Cabut Izin Usaha

Menteri Perhubungan menegaskan akan menyelidiki secara menyeluruh status legalitas truk tersebut. Kemungkinan, truk tersebut dioperasikan oleh badan usaha atau perorangan. "Kalau badan usaha mungkin kita akan merekomendasikan untuk melakukan, untuk mencabut izin usaha," tegas Menhub. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menindak tegas perusahaan yang terbukti melanggar aturan dan mengabaikan keselamatan.

Jika truk tersebut terbukti tidak terdaftar dan tidak memiliki izin resmi, maka hal tersebut merupakan pelanggaran serius. Pelanggaran ini akan diserahkan kepada aparat penegak hukum untuk diproses lebih lanjut. Proses hukum ini penting untuk memberikan efek jera dan memastikan keadilan bagi korban dan keluarga.

Selain itu, jika ditemukan unsur tindak pidana dalam operasional kendaraan tersebut, penanganan akan dilimpahkan sepenuhnya kepada kepolisian. Hal ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan memastikan proses hukum berjalan secara transparan dan akuntabel.

Kementerian Perhubungan juga telah memastikan bahwa dump truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut memang tidak terdaftar dalam sistem perizinan. "Memang seperti yang kecelakaan terakhir itu (dump truk bermuatan pasir yang menabrak mobil angkutan umum di jalan turunan Magelang-Purworejo, Kabupaten Purworejo) tidak ada izinnya," ucap Menhub.

Pentingnya Pelatihan Pengemudi Profesional

Menhub juga menekankan pentingnya pelatihan pengemudi, khususnya angkutan barang, agar lebih profesional dan aman dalam mengemudikan kendaraan berat. Hal ini merupakan langkah preventif untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang. Kemenhub, melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), telah memberikan pelatihan kepada pengemudi khusus.

Ke depannya, Kemenhub akan memperluas cakupan pelatihan ke sektor pengangkutan barang-barang umum secara nasional. Metode pelatihan akan difokuskan pada pelatih atau trainer internal perusahaan. Para trainer ini nantinya akan bertugas melatih sopir-sopir mereka secara berkelanjutan dan tepat sasaran. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para pengemudi.

Langkah-langkah yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas dan mencegah kecelakaan. Penyelidikan terhadap pemilik truk, penindakan terhadap pelanggaran izin, dan pelatihan pengemudi merupakan upaya terpadu untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih aman dan bertanggung jawab.

Dengan adanya kejadian ini, diharapkan seluruh pihak terkait dapat lebih meningkatkan kewaspadaan dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas. Keselamatan di jalan raya merupakan tanggung jawab bersama, dan perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, perusahaan transportasi, dan para pengemudi untuk menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman.