Kecelakaan Maut Purworejo: DPR Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Tewasnya 11 Guru
Kecelakaan lalu lintas di Purworejo menewaskan 11 guru, Anggota DPR Komisi III mendesak polisi mengusut tuntas kasus tersebut dan mencegah kejadian serupa.

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Purworejo-Magelang, Desa Kalijambe, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Rabu, 7 Mei 2023, telah menewaskan 11 guru. Peristiwa ini telah mengundang perhatian berbagai pihak, termasuk Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, melibatkan sebuah truk pengangkut pasir dan sebuah mobil yang membawa rombongan guru.
Anggota DPR RI, Abdullah, atau yang akrab disapa Abduh, mendesak Kepolisian untuk mengusut tuntas kecelakaan maut tersebut. Ia meminta agar tindakan tegas diambil jika ditemukan unsur pidana dalam kecelakaan ini. Pernyataan ini disampaikan Abduh dalam keterangannya di Jakarta pada Senin, 12 Mei 2023. Menurutnya, kecelakaan yang melibatkan truk bukanlah hal baru dan perlu ditangani secara serius.
Selain penyelidikan, Abduh juga menekankan pentingnya upaya pencegahan kecelakaan serupa di masa mendatang. Ia menyarankan kerja sama antara kepolisian, perusahaan pengoperasian truk, dan pemangku kepentingan terkait untuk memberikan edukasi dan meningkatkan keselamatan berkendara. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir angka kecelakaan di jalan raya, khususnya yang melibatkan truk.
Desakan Usut Tuntas dan Pencegahan Kecelakaan
Abduh meminta Kepolisian untuk bertindak tegas jika ditemukan adanya pelanggaran hukum dalam kecelakaan yang merenggut nyawa 11 guru tersebut. "Jika ada unsur pidana dalam kecelakaan maut tersebut, saya meminta kepolisian untuk menindak tegas. Dan ungkap penindakan terhadap pelanggaran yang ada secara terbuka," tegas Abduh. Transparansi dalam proses penyelidikan sangat penting untuk memberikan keadilan bagi para korban dan keluarga.
Lebih lanjut, Abduh menyoroti pentingnya pencegahan kecelakaan melalui kerja sama dengan perusahaan yang mengoperasikan truk dan pemangku kepentingan terkait. Edukasi kepada para pengemudi truk mengenai keselamatan berkendara dan pemeliharaan kendaraan sangatlah krusial. "Pencegahan itu dapat dilakukan dengan memberikan edukasi terkait menjaga keamanan dan keselamatan pengemudi truk dan pengendara serta pengguna jalan lainnya. Melalui pencegahan ini, faktor-faktor penyebab kecelakaan truk harapannya dapat diminimalisir," ujarnya.
Abduh juga menyebutkan beberapa faktor penyebab kecelakaan yang sering terjadi, yaitu kesehatan pengemudi, perawatan kendaraan, jam kerja dan istirahat, serta pengawasan terhadap pengemudi dan kendaraan. Ia menekankan perlunya komitmen dari semua pihak, mulai dari pelaku usaha hingga pemangku kepentingan, untuk mengatasi masalah ini.
Komitmen untuk memperbaiki keempat faktor tersebut dinilai penting untuk meminimalisir angka kecelakaan di masa mendatang. "Untuk meminimalisir kecelakaan truk itu, komitmen untuk melakukan keempat faktor tersebut mesti dilakukan semua pihak, mulai dari pelaku usaha, pengemudi dan pemangku kepentingan terkait," jelas Abduh.
Faktor Penyebab Kecelakaan dan Upaya Pencegahan
- Kesehatan Pengemudi: Pengemudi yang sehat secara fisik dan mental sangat penting untuk mencegah kecelakaan.
- Perawatan Kendaraan: Kendaraan yang terawat dengan baik akan mengurangi risiko kerusakan dan kecelakaan.
- Jam Kerja dan Istirahat: Pengemudi perlu waktu istirahat yang cukup untuk mencegah kelelahan dan mengurangi risiko kecelakaan.
- Pengawasan terhadap Pengemudi dan Kendaraan: Pengawasan yang ketat akan memastikan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas dan standar keselamatan.
Abduh berharap, dengan penerapan sanksi tegas dan upaya pencegahan yang komprehensif, kecelakaan serupa dapat diminimalisir. Ia juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban dan menekankan pentingnya keselamatan dalam bekerja dan berkendara. "Mulai sekarang dan kedepannya saya mengajak semua pihak, khususnya pengusaha maupun pengemudi untuk mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam berusaha, bekerja dan berkendara. Jangan lagi ada kecelakaan yang menimbulkan banyak korban dan kerugian," tuturnya. Ungkapan belasungkawa juga disampaikan Abduh kepada keluarga 11 guru yang menjadi korban kecelakaan tersebut. "Saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Meninggalnya 11 guru pada kecelakaan tersebut adalah kehilangan tak hanya untuk keluarga, tetapi juga dunia pendidikan dan masyarakat. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," kata Abduh.