Menko Muhaimin Iskandar Dorong Sinergi Perkuat UMKM Indonesia
Menko Muhaimin Iskandar menekankan pentingnya sinergi multipihak, termasuk pemerintah, swasta, dan perbankan, untuk memberdayakan UMKM dan meningkatkan kualitas produksi demi kemajuan ekonomi Indonesia.

Jakarta, 09 Mei 2024 - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, dalam kuliah umumnya di Universitas Gadah Mada (UGM), Yogyakarta, menekankan perlunya sinergi dan kolaborasi antar kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan sektor swasta untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Beliau menyampaikan pentingnya upaya bersama untuk meningkatkan daya saing UMKM Indonesia di kancah nasional maupun internasional. Pernyataan ini disampaikan Jumat lalu di hadapan para mahasiswa UGM.
Menko Muhaimin menyadari bahwa mempersatukan berbagai pihak terkait bukanlah hal mudah. Namun, beliau menegaskan komitmennya untuk mengatasi ego sektoral demi kemajuan UMKM. "Kita atasi ego sektoral untuk mengatasi masalah UMKM ini dengan kesungguhan. Harus bersama-sama, tidak bisa sendiri-sendiri, tidak bisa parsial. Jadi seluruh sektor mari bahu-membahu pusat dan daerah untuk berpikir tentang membuat UMKM naik kelas," tegas Menko Muhaimin.
Kuliah umum tersebut juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas produksi bagi pelaku UMKM. Menko Muhaimin berpesan agar para pelaku UMKM selalu memprioritaskan kualitas produk mereka. "Ayo terus tumbuh dengan semangat yang tinggi, dengan terus menjaga kualitas, jangan lupa kualitas anda-lah yang menjadi kekuatan untuk maju. Kualitas, kualitas, dan kualitas," pesannya.
Sinergi Multipihak: Kunci Sukses Pemberdayaan UMKM
Menko Muhaimin Iskandar secara khusus mengajak sektor perbankan untuk berperan aktif dalam memberdayakan UMKM. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara perbankan dan UMKM untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. "Mari perbankan juga bareng bahu-membahu, bagaimana caranya agar perbankan maju, UMKM juga tumbuh. Bank-bank harus menjadi kekuatan yang tangguh bersama UMKM," ajaknya.
Sebagai contoh nyata keberhasilan sinergi ini, Menko Muhaimin menunjuk Desa Wisata Pentingsari dan Desa Wisata Hargobinangun di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Desa Wisata Pentingsari dibina oleh Bank BCA sejak tahun 2015 melalui Program Bakti BCA, sementara Desa Wisata Hargobinangun dibina oleh BRI. Kedua desa ini menunjukkan bagaimana kolaborasi yang baik dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan sektor pariwisata.
Keberhasilan kedua desa wisata ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Indonesia. "Wisata adalah kebutuhan banyak kalangan, dan desa wisata adalah cara cerdas untuk mengoptimalkan potensi tersebut. Desa Wisata Hargobinangun membuktikan bahwa pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal dan alam bisa menjadi sumber penghidupan yang berkelanjutan. Kami berharap desa ini menjadi role model bagi desa-desa lainnya di Indonesia," ujar Menko Muhaimin.
Pentingnya Kualitas dan Kolaborasi
Dalam sambutannya, Menko Muhaimin menekankan kembali pentingnya kualitas produk sebagai kunci keberhasilan UMKM. Beliau mendorong para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produk mereka agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong peningkatan daya saing produk UMKM Indonesia.
Lebih lanjut, Menko Muhaimin juga menekankan pentingnya kolaborasi antar berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah, sektor swasta, dan perbankan. Kolaborasi yang kuat dan efektif diyakini akan mampu menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Indonesia. Dengan demikian, UMKM dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.
Upaya pemerintah dalam memberdayakan UMKM tidak hanya sebatas pada pemberian bantuan modal, tetapi juga mencakup peningkatan kapasitas dan kualitas SDM, akses pasar, serta kemudahan dalam mengurus perizinan. Semua upaya ini diharapkan dapat menciptakan iklim usaha yang lebih baik bagi UMKM.
Kesimpulan
Pendekatan holistik yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan dalam memberdayakan UMKM. Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat, UMKM Indonesia diharapkan dapat tumbuh dan berkembang menjadi tulang punggung perekonomian nasional, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.