Sinergi Kunci Penguatan UMKM, Menteri Iskandar Tekankan Kolaborasi Antarpihak
Menko PMK Abdul Muhaimin Iskandar menekankan pentingnya sinergi antar kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan swasta untuk memberdayakan UMKM, menjadikan Desa Wisata Hargobinangun sebagai model pengembangan berkelanjutan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Abdul Muhaimin Iskandar, menekankan perlunya sinergi kuat antar berbagai pihak untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Pernyataan ini disampaikannya dalam sebuah kuliah umum di Universitas Gadah Mada (UGM), Yogyakarta, Jumat (9/5). Beliau mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah pusat dan daerah, sektor swasta, dan perbankan, untuk bahu-membahu mendorong pertumbuhan UMKM.
Dalam kuliah umum tersebut, Menteri Iskandar secara khusus menyoroti pentingnya kolaborasi. "Saya mengajak semua pemangku kepentingan, dimulai dari pemerintah, untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi," ujarnya. Beliau menegaskan bahwa pengembangan UMKM bukanlah tugas yang bisa dilakukan sendiri, melainkan membutuhkan kerja sama yang solid dari berbagai pihak. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM.
Selain menekankan pentingnya sinergi, Menteri Iskandar juga memberikan dorongan kepada para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produksi. Kualitas produk, menurutnya, merupakan kunci utama keberhasilan dan kemajuan UMKM. Beliau juga berharap agar sektor perbankan dapat berperan aktif dalam upaya pemberdayakan UMKM, memberikan akses pendanaan dan pelatihan yang dibutuhkan.
Sinergi Pemerintah dan Swasta: Kunci Sukses UMKM
Menteri Iskandar mencontohkan keberhasilan dua desa wisata di Sleman, Yogyakarta, yaitu Desa Wisata Pentingsari yang dibantu oleh BCA dan Desa Wisata Hargobinangun yang mendapat dukungan dari BRI. Kedua desa wisata ini menjadi bukti nyata bagaimana sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dapat menghasilkan dampak positif bagi pemberdayakan masyarakat. Model pengembangan yang diterapkan di kedua desa ini dinilai berhasil dan perlu direplikasi di berbagai daerah lain di Indonesia.
Keberhasilan Desa Wisata Hargobinangun, khususnya, menjadi sorotan. Desa ini menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal dan sumber daya alam dapat menjadi sumber penghidupan yang berkelanjutan. "Desa Wisata Hargobinangun membuktikan bahwa pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal dan sumber daya alam dapat menjadi sumber penghidupan yang berkelanjutan. Kami berharap ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia," kata Menteri Iskandar.
Lebih lanjut, Menteri Iskandar berharap model pengembangan Desa Wisata Hargobinangun dapat diadopsi dan dikembangkan di berbagai daerah lain di Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah melalui pengembangan sektor pariwisata dan pemberdayaan masyarakat.
Dukungan Perbankan untuk UMKM
Peran perbankan dalam mendukung UMKM juga menjadi fokus utama dalam kuliah umum tersebut. Menteri Iskandar mendorong perbankan untuk lebih aktif memberikan akses pembiayaan dan pendampingan kepada UMKM. Keterlibatan perbankan sangat penting untuk memastikan keberlanjutan usaha dan pertumbuhan ekonomi di tingkat masyarakat.
Dukungan dari lembaga keuangan, selain pendanaan, juga meliputi pelatihan dan pendampingan manajemen usaha. Hal ini akan meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat. Dengan demikian, UMKM dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, berkontribusi pada perekonomian nasional.
Secara keseluruhan, kuliah umum yang disampaikan oleh Menteri Iskandar menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam upaya memberdayakan UMKM. Kerja sama yang solid antara pemerintah, swasta, dan perbankan menjadi kunci keberhasilan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Dengan menjadikan Desa Wisata Hargobinangun sebagai contoh keberhasilan, diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk mengembangkan potensi lokal dan memberdayakan masyarakat melalui program-program pemberdayaan yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan Indonesia yang maju dan sejahtera.