Menko PMK Resmikan Gedung Baru UT Surabaya dan Salut Pesantren: Wujud Kolaborasi Pendidikan yang Inklusif
Menteri Koordinator PMK meresmikan gedung baru Universitas Terbuka Surabaya dan Salut Pesantren, sebuah program layanan UT berbasis pesantren yang bertujuan memperluas akses pendidikan tinggi bagi santri dan masyarakat.
Surabaya, 17 Mei 2024 – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, secara resmi meresmikan gedung baru Universitas Terbuka (UT) Surabaya dan meluncurkan program Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut) Berbasis Pesantren. Peresmian dan peluncuran ini bertempat di Jl. Ir. Soekarno, MERR, Surabaya, Sabtu lalu. Acara ini menandai langkah signifikan dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat, khususnya di lingkungan pesantren.
Peresmian gedung baru UT Surabaya dan peluncuran Salut Pesantren merupakan dua agenda penting yang dijalankan secara bersamaan. Langkah ini dinilai sebagai kolaborasi strategis antara UT, perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa terbesar di Indonesia, dan pesantren, lembaga pendidikan keagamaan yang tersebar luas di seluruh penjuru negeri. Hal ini diungkapkan langsung oleh Menko PMK Pratikno, yang menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
"Dalam kesempatan ini ada dua agenda penting. Pertama, peresmian gedung baru UT Surabaya. Kedua, peluncuran Salut Pesantren, sebagai bentuk layanan UT yang hadir lebih dekat ke lingkungan pesantren," kata Pratikno. Beliau menambahkan bahwa keberadaan pesantren yang tersebar hingga pelosok desa menjadi potensi besar untuk meningkatkan kualitas SDM, dan kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkannya. Inisiatif ini dimulai dari Jawa Timur, yang dikenal sebagai basis pesantren di Indonesia.
Gedung Baru UT Surabaya: Modern dan Ramah Lingkungan
Gedung baru UT Surabaya dibangun dengan konsep ramah lingkungan atau green building. Fasilitasnya dirancang modern dan lengkap, mendukung transformasi digital dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi terbuka. Di dalamnya terdapat fasilitas penunjang pembelajaran digital, ruang interaksi akademik, pusat layanan mahasiswa, serta studio produksi konten pembelajaran daring. Semua ini dirancang untuk menjawab tantangan zaman dan memberikan layanan pendidikan yang berkualitas.
Direktur UT Surabaya, Dr. Suparti, M.Pd., menjelaskan bahwa gedung baru ini bukan hanya sekadar bangunan fisik, melainkan simbol komitmen UT Surabaya dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan jarak jauh. "Gedung ini menjadi simbol tekad kami untuk terus menghadirkan layanan pendidikan tinggi yang mudah diakses oleh siapa saja, dari mana saja. Kami percaya bahwa pendidikan adalah hak semua warga negara, dan UT hadir untuk menjembatani harapan itu," ujar Suparti.
Dengan fasilitas yang memadai, UT Surabaya berharap dapat menjadi pionir dalam pengembangan layanan berbasis komunitas pesantren dan memperluas akses pendidikan tinggi bagi santri dan masyarakat sekitar. Gedung ini menjadi bukti nyata komitmen UT dalam menyediakan pendidikan yang inklusif, modern, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Salut Pesantren: Memperluas Akses Pendidikan Tinggi
Program Salut Pesantren merupakan bagian penting dari peresmian ini. Program ini bertujuan untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi santri dan masyarakat di sekitar pesantren. Rektor Universitas Terbuka, Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A., menjelaskan bahwa kerja sama UT dengan pesantren telah dilakukan di berbagai wilayah Indonesia, namun setiap unit UT memiliki karakteristik masing-masing. "Kolaborasi ini tidak hanya terjadi di Surabaya, namun juga di wilayah lainnya. Pesantren menjadi mitra strategis dalam memperluas layanan pendidikan UT, karena keberadaannya yang identik dengan warna Islam di berbagai daerah," ujar Yunus.
Pemerintah pusat menyambut baik kolaborasi antara UT dan pesantren. Hal ini dinilai sebagai langkah efektif untuk menjangkau dan meningkatkan mutu pendidikan masyarakat secara merata. Kolaborasi ini dianggap sebagai perpaduan dua kekuatan besar: UT dengan jumlah mahasiswa terbesar dan pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan yang tersebar luas. Dengan demikian, akses pendidikan tinggi yang berkualitas dapat menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia, khususnya di daerah-daerah terpencil.
Program Salut Pesantren diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kualitas SDM di Indonesia. Dengan adanya akses pendidikan tinggi yang lebih mudah dijangkau, santri dan masyarakat sekitar pesantren dapat meningkatkan potensi diri dan berkontribusi lebih besar bagi kemajuan bangsa. Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antar lembaga dapat menghasilkan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan pendidikan di Indonesia.
Dengan peresmian gedung baru dan peluncuran Salut Pesantren, Universitas Terbuka Surabaya menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan memberikan layanan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi lembaga pendidikan lainnya untuk turut serta dalam memperluas akses pendidikan dan meningkatkan kualitas SDM Indonesia.
