Mentang Tegaskan Tak Ada Kompromi Pelanggaran Minyakita: Lima Produsen Disegel!
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan tidak ada kompromi terhadap pelanggaran takaran Minyakita dan lima produsen telah disegel.

Solo, 11 Maret 2024 (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman, dengan tegas menyatakan tidak akan ada toleransi terhadap pelanggaran terkait takaran Minyakita yang beredar di pasaran. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Mentan saat berada di Solo, Jawa Tengah, Selasa lalu.
"Kami sudah berkoordinasi dengan penegak hukum, khususnya Bapak Kapolri. Siapa pun yang terbukti bersalah akan ditindak tegas," tegas Mentan Andi Amran Sulaiman. Ia menekankan pentingnya sikap tegas dalam menghadapi pelanggaran ini karena kompromi hanya akan berdampak buruk bagi masyarakat.
Lebih lanjut, Mentan menjelaskan bahwa tindakan tegas ini diambil untuk melindungi konsumen. "Karena kalau kita kompromi sama dengan berternak kejahatan dan korbannya adalah rakyat," tambahnya. Langkah koordinasi juga dilakukan dengan Menteri Perdagangan, Budi Santoso, terkait temuan Minyakita yang dijual tidak sesuai takaran 1 liter seperti yang tertera pada kemasan.
Penindakan Tegas Terhadap Pelanggaran Minyakita
Mentan Amran Sulaiman memastikan bahwa aparat penegak hukum terus bekerja mengawasi peredaran Minyakita di lapangan. Hasilnya, hingga saat ini sudah ada lima tempat produksi Minyakita yang disegel karena terbukti menjual produk di bawah takaran yang seharusnya. "Hari Sabtu ada tiga, tadi dua, jadi lima yang kami dapatkan. Pasti kami tindak, kayaknya sudah disegel, kami koordinasi dengan Pak Mendag agar disegel. Tidak ada ruang untuk mempermainkan rakyat kecil, kalau bisa dipidana pasti dipidana," tegas Mentan.
Langkah penegakan hukum ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi konsumen dan memastikan distribusi Minyakita berjalan sesuai aturan. Pengawasan yang ketat diharapkan dapat mencegah praktik curang serupa di masa mendatang dan menjamin ketersediaan Minyakita dengan takaran yang sesuai untuk masyarakat.
Koordinasi yang baik antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan juga menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi permasalahan ini. Kerja sama antar kementerian dan lembaga terkait sangat penting untuk memastikan efektivitas pengawasan dan penindakan.
Tanggapan Pemerintah Daerah
Sementara itu, Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, juga turut menanggapi temuan Minyakita di Pasar Gede yang tidak sesuai takaran. Ia menyatakan telah berkoordinasi dengan aparat bidang perekonomian untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut. "Kami cek di sana, memang ada selisih sedikit. Tadi memang Pak Mentan sudah ngecek, ada miring sedikit. Kami dari Tim Satgas Pangan berkomunikasi dengan produsen agar lebih teliti lagi supaya berat bersihnya betul-betul 1 liter," jelas Wali Kota.
Wali Kota Surakarta menekankan pentingnya tanggung jawab produsen dalam memastikan kualitas dan kuantitas produk yang beredar. Jika ditemukan pelanggaran yang terbukti, maka akan langsung dikoordinasikan dengan pihak kepolisian untuk proses hukum selanjutnya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengawasi dan melindungi konsumen dari praktik curang.
Pemerintah daerah berperan penting dalam pengawasan distribusi Minyakita di tingkat lokal. Kerja sama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah sangat krusial untuk memastikan keberhasilan program Minyakita dan melindungi kepentingan masyarakat.
Kesimpulannya, pemerintah berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk pelanggaran terkait Minyakita. Pengawasan ketat dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam melindungi konsumen dan memastikan ketersediaan Minyakita yang sesuai standar.