Menteri PANRB Dukung Penguatan BNN Berantas Narkoba
Kementerian PANRB menyatakan dukungan penuh terhadap penguatan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memberantas narkoba di Indonesia melalui peningkatan koordinasi dan kerja sama lintas sektoral.
![Menteri PANRB Dukung Penguatan BNN Berantas Narkoba](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/230145.773-menteri-panrb-dukung-penguatan-bnn-berantas-narkoba-1.jpg)
Jakarta, 6 Februari 2024 - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memberikan dukungan penuh terhadap Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam upaya memperkuat pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika di Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri PANRB, Rini Widyantini, setelah bertemu dengan Kepala BNN, Marthinus Hukom.
Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu penting terkait penguatan organisasi BNN. Menteri Rini menekankan bahwa pencegahan penyalahgunaan narkotika merupakan prioritas utama pemerintah. "Kami membicarakan beberapa hal terkait isu-isu yang perlu kami selesaikan, terutama untuk lebih mendorong penguatan organisasi di BNN," jelas Menteri Rini dalam keterangannya di Jakarta.
Penguatan BNN: Kolaborasi dan Sinergi
Sebagai lembaga non-struktural di bawah Presiden (Pasal 64 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika), BNN memiliki peran krusial dalam membantu Presiden mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Kementerian PANRB siap berkolaborasi dengan BNN untuk menganalisis dan mendukung penguatan kelembagaan yang diperlukan.
Salah satu fokus utama adalah peningkatan koordinasi dan sinergi antara BNN dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Polri memiliki satuan kerja penindakan narkotika di berbagai tingkatan, mulai dari pusat hingga daerah. Sinergi yang kuat antara kedua lembaga ini diyakini akan meningkatkan efektivitas penindakan dan efisiensi penggunaan sumber daya.
"Sinergi yang solid antara BNN dan Polri tidak hanya akan meningkatkan efektivitas penindakan kejahatan narkotika, tetapi juga mendukung efisiensi pelaksanaan tugas dan pemanfaatan sumber daya secara optimal," tegas Menteri Rini.
Kerja Sama Internasional: Strategi Global
Melihat skala kejahatan narkotika yang bersifat global, Menteri Rini juga mendorong BNN untuk meningkatkan dan memperluas kerja sama internasional. Kerja sama ini sangat penting untuk menghadapi tantangan narkotika yang lintas negara dan kawasan.
Penguatan Kelembagaan BNN: Strategi yang Tepat
Kepala BNN, Marthinus Hukom, menyampaikan pentingnya penataan organisasi dan tata kerja di lingkungan BNN untuk memperkuat perannya. "Ketika kami melihat problem narkoba hari ini kita perlu membuat satu strategi yang tepat dan baik dan efisien dalam hal menghadapi narkoba ini. Dengan demikian, salah satu strategi kami adalah penguatan kelembagaan," ujar Marthinus.
Penguatan BNN ini diharapkan dapat menghasilkan strategi yang lebih efektif dan efisien dalam memberantas peredaran narkotika di Indonesia. Dukungan Kementerian PANRB menjadi langkah penting dalam mencapai tujuan tersebut. Kerja sama yang erat antara berbagai lembaga pemerintah dan kerja sama internasional akan menjadi kunci keberhasilan dalam perang melawan narkoba.
Pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya memberantas peredaran narkotika di Indonesia. Penguatan BNN merupakan salah satu langkah strategis yang diambil untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Indonesia dapat terbebas dari ancaman bahaya narkotika.