Meriahnya Karnaval Budaya Papua Barat Rayakan HUT Pekabaran Injil ke-170
Papua Barat menggelar karnaval budaya nusantara yang meriah untuk memperingati HUT ke-170 Pekabaran Injil di Tanah Papua, dimeriahkan pula oleh keluarga misionaris pertama.
![Meriahnya Karnaval Budaya Papua Barat Rayakan HUT Pekabaran Injil ke-170](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/04/070034.823-meriahnya-karnaval-budaya-papua-barat-rayakan-hut-pekabaran-injil-ke-170-1.jpg)
Manokwari, 4 Februari 2024 - Pemerintah Provinsi Papua Barat sukses menggelar karnaval budaya nusantara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-170 Pekabaran Injil di Tanah Papua. Acara semarak ini berlangsung di Manokwari pada Senin, 3 Februari 2024, menampilkan keberagaman budaya Indonesia.
Pj. Sekretaris Daerah Papua Barat, Yacob S Fonataba, menjelaskan bahwa karnaval ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan adat istiadat dalam keberagaman Indonesia di Tanah Papua. Ribuan warga dari 50 regu, mewakili berbagai paguyuban dan lembaga adat, berpartisipasi aktif dalam perayaan ini.
Peserta karnaval menampilkan beragam kekayaan adat Nusantara. Tak hanya warga lokal, pemerintah daerah dari seluruh Papua juga mengirimkan delegasi untuk turut memeriahkan rangkaian HUT Pekabaran Injil. Puncak perayaan akan dihelat pada Rabu, 5 Februari 2024, di Pulau Mansinam, Manokwari.
"Pemerintah berharap seluruh masyarakat bisa terus menjaga ketertiban dan kekompakan agar Manokwari tetap aman dan damai," ujar Fonataba. Perayaan HUT ke-170 Pekabaran Injil tahun ini terasa lebih istimewa berkat kehadiran keluarga misionaris pertama di Papua, Johann Gottlob Geissler, yaitu Hans Geissler dan putranya, Lucas Geissler.
Cicit dari Pendeta Johann Gottlob Geissler ini datang langsung dari Jerman untuk menghadiri perayaan akbar tersebut. Kehadiran mereka menambah nilai sejarah dan spiritual bagi perhelatan ini. Yacob Fonataba menambahkan bahwa Carl Wilhelm Ottow dan Johann Gottlob Geissler memiliki peran penting dalam perkembangan peradaban di Tanah Papua.
Kedua misionaris Jerman inilah yang pertama kali menyebarkan agama Kristen Protestan di Tanah Papua. Tepatnya pada 5 Februari 1855, mereka menginjakkan kaki di Pulau Mansinam, Kabupaten Manokwari. Dari pulau yang terletak di Teluk Doreri, di depan Kota Manokwari, agama Kristen Protestan kemudian menyebar ke seluruh Tanah Papua, terutama di pantai utara.
Karnaval budaya ini bukan hanya sebuah perayaan, melainkan juga wujud nyata pelestarian nilai-nilai budaya dan sejarah bagi masyarakat Papua Barat. Kehadiran keluarga Geissler semakin mengukuhkan makna penting perayaan HUT Pekabaran Injil ini, yang menjadi tonggak sejarah penting bagi Tanah Papua.