Lomba Kapal Hias Manokwari: Kreativitas Warga dan Semarak HUT Injil Masuk Papua
Lomba kapal hias dalam rangka HUT ke-170 Injil masuk Papua di Manokwari, Papua Barat, sukses perkuat kreativitas warga dan tarik minat wisatawan, sekaligus lestarikan budaya lokal.

Manokwari, Papua Barat – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-170 Injil masuk Papua di Manokwari diramaikan dengan lomba kapal hias yang berhasil memperkuat kreativitas warga dan mengangkat kearifan lokal. Bupati Manokwari, Hermus Indou, memberikan apresiasi tinggi terhadap acara yang diinisiasi oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Manokwari ini. Lomba tersebut diselenggarakan pada tanggal 29 Januari hingga 3 Februari 2024, dengan pengumuman pemenang pada 10 Februari 2024.
Penguatan Kreativitas dan Pariwisata
Menurut Bupati Hermus Indou, lomba kapal hias bukan sekadar kompetisi, tetapi juga upaya strategis untuk merefleksikan sejarah panjang penyebaran Injil di Tanah Papua. Acara ini juga menjadi media efektif untuk mengangkat nilai-nilai luhur yang telah diwariskan turun-temurun. Lebih dari itu, lomba ini juga berhasil menarik perhatian wisatawan yang turut merayakan HUT Pekabaran Injil di Kabupaten Manokwari. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa event budaya dapat menjadi daya tarik wisata yang signifikan.
Pemkab Manokwari memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif Dekranasda. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk melestarikan budaya dan meningkatkan daya tarik wisata. Lomba kapal hias dinilai sebagai wujud apresiasi terhadap seni dan budaya lokal yang menjadi bagian penting kehidupan masyarakat Manokwari. Bupati Hermus Indou menekankan pentingnya melestarikan warisan budaya ini untuk generasi mendatang.
Partisipasi Masyarakat dan Semangat Kebersamaan
Lomba kapal hias di Manokwari mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Sebanyak 54 peserta dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat umum, komunitas, organisasi gereja, dan instansi pemerintah, turut berpartisipasi. Partisipasi yang tinggi ini menunjukkan semangat kebersamaan dan antusiasme masyarakat dalam melestarikan budaya lokal. Bupati Hermus Indou juga menekankan bahwa partisipasi dan kebersamaan jauh lebih penting daripada kemenangan semata.
Ketua Dekranasda Manokwari, Febelina Indou, menjelaskan bahwa Dekranasda berperan dalam menghimpun para pecinta seni untuk mengembangkan dan mempromosikan kerajinan daerah. Lomba kapal hias menjadi salah satu program unggulan Dekranasda untuk memeriahkan HUT ke-170 Pekabaran Injil dan sekaligus mempererat persaudaraan antar masyarakat serta menarik wisatawan. Dengan demikian, event ini memiliki dampak positif yang luas bagi masyarakat dan perekonomian daerah.
Manokwari: Kota Injil dan Nilai-nilai Luhur
Sebagai 'Kota Injil', Kabupaten Manokwari diharapkan dapat menjadi contoh dalam menyebarkan nilai-nilai kasih, kejujuran, dan gotong royong. Lomba kapal hias ini sejalan dengan upaya tersebut, karena mendorong kreativitas, kebersamaan, dan semangat membangun daerah. Pesan moral yang disampaikan Bupati Hermus Indou kepada para pemenang menekankan pentingnya terus berkarya, berinovasi, dan mengembangkan kreativitas untuk kemajuan Manokwari.
Dengan demikian, lomba kapal hias di Manokwari bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga sebuah perwujudan dari semangat pelestarian budaya, peningkatan kreativitas warga, dan pengembangan pariwisata. Event ini juga menjadi cerminan dari nilai-nilai luhur yang dipegang teguh oleh masyarakat Manokwari sebagai ‘Kota Injil’. Keberhasilan acara ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa.