Metode Jajar Legowo Dongkrak Produksi Pertanian Tangerang
Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang berhasil meningkatkan hasil panen padi hingga 2 ton per hektare berkat penerapan metode jajar legowo, sebuah teknik tanam padi yang efisien dan ramah lingkungan.
![Metode Jajar Legowo Dongkrak Produksi Pertanian Tangerang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/13/150032.318-metode-jajar-legowo-dongkrak-produksi-pertanian-tangerang-1.jpeg)
Kota Tangerang, Banten – Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang berkolaborasi dengan Kelompok Tani Rawa Depan Jaya menerapkan metode jajar legowo. Metode tanam padi sawah ini terbukti efektif meningkatkan hasil panen hingga melampaui target.
Teknik Jajar Legowo: Solusi Pertanian Modern
Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun, menjelaskan bahwa teknik jajar legowo merupakan metode menanam padi dengan pola berselang-seling. Dua atau lebih baris tanaman padi diselingi satu baris kosong. Metode ini menawarkan sejumlah keuntungan signifikan.
Manfaatnya meliputi pengurangan serangan hama, khususnya tikus, serta menekan risiko penyakit tanaman. Selain itu, jajar legowo memudahkan pemupukan dan pengendalian hama penyakit. Lebih lanjut, metode ini meningkatkan populasi tanaman dan sirkulasi udara dan sinar matahari yang lebih baik.
Keunggulan lain dari metode jajar legowo adalah penghematan bibit. Dibandingkan metode tanam konvensional, jajar legowo membutuhkan bibit lebih sedikit. Petani juga memanfaatkan pupuk organik cair untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih optimal.
Hasil Panen Meningkat Signifikan
Penerapan metode jajar legowo oleh Kelompok Tani Rawa Depan Jaya telah membuahkan hasil yang menggembirakan. Mereka berhasil memanen sembilan ton gabah kering dari lahan seluas satu hektare. Ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan hasil panen sebelumnya yang hanya tujuh ton per hektare.
"Kelompok Tani Rawa Depan Jaya berhasil meningkatkan hasil produksi lebih. Secara rekap data dengan metode jajar legowo petani dengan satu hektare lahan berhasil panen sembilan ton gabah kering yang biasanya tujuh ton," ungkap Muhdorun.
Sukses Pertanian Tangerang Tahun 2024
Sukses penerapan metode jajar legowo ini sejalan dengan capaian positif sektor pertanian Kota Tangerang di tahun 2024. Data dari Dinas Ketahanan Pangan menunjukkan hasil panen yang melimpah, antara lain 4.341 kilogram cabai, 4.600 kilogram bawang merah, dan 841 ton beras. Petani lokal juga berhasil memanen 11.104 kilogram jagung ketan dari lahan seluas 4,5 hektare.
Pemerintah Kota Tangerang turut mendukung kemajuan pertanian lokal melalui berbagai bantuan. Sepanjang tahun 2024, telah disalurkan 750 kilogram pupuk, bantuan hidroponik (1.000 lubang tanam) kepada delapan Kelompok Wanita Tani (KWT), bantuan pompa air (3 inch) ke tiga kelompok tani, dan bantuan traktor ke tiga kelompok tani lainnya.
Kesimpulan
Penerapan metode jajar legowo oleh DKP Kota Tangerang bersama Kelompok Tani Rawa Depan Jaya menjadi contoh nyata keberhasilan inovasi pertanian. Peningkatan hasil panen yang signifikan membuktikan efektivitas metode ini dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Dukungan pemerintah melalui berbagai bantuan juga berperan penting dalam mendorong kemajuan sektor pertanian di Kota Tangerang.