Milenial Ramai Tanam Pohon: #OneActionOneTree Sukses Lestarikan Alam
Gerakan #OneActionOneTree berhasil mengajak ribuan milenial berpartisipasi dalam penanaman 26.000 pohon di Bukit Patiayam, Kudus, dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
![Milenial Ramai Tanam Pohon: #OneActionOneTree Sukses Lestarikan Alam](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/230304.537-milenial-ramai-tanam-pohon-oneactiononetree-sukses-lestarikan-alam-1.jpg)
Generasi milenial di Indonesia menunjukkan kepedulian yang semakin besar terhadap lingkungan. Hal ini terlihat dari meningkatnya partisipasi mereka dalam aksi penanaman pohon, salah satunya melalui kampanye #OneActionOneTree (OAOT).
Kampanye #OneActionOneTree: Menanam Pohon, Merawat Masa Depan
Baru-baru ini, puluhan mahasiswa, termasuk Rahmi Aulia dan Siti Davina dari Universitas Muara Kudus, berpartisipasi dalam penanaman 26.000 pohon di Bukit Patiayam, Kudus, Jawa Tengah. Aksi ini merupakan bagian dari kampanye OAOT yang diinisiasi oleh Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling) dan didukung oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF).
Siti Davina mengungkapkan motivasinya, "Saya tergerak ikut aksi penghijauan karena ingin berbuat positif bagi kelestarian alam. Bukit Patiayam yang dulunya gundul, kini perlahan menghijau berkat kerja sama ini."
Rahmi menambahkan, "Sebagai generasi muda, kita harus memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan positif. Menjadi relawan lingkungan adalah kebanggaan tersendiri bagi saya."
Kampanye OAOT yang dimulai sejak Desember 2020 ini berhasil menggerakkan ribuan generasi muda untuk aktif berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Uniknya, kampanye ini mengkonversi aktivitas digital seperti jumlah kilometer peserta sepeda dan lari, serta unggahan media sosial, menjadi bibit pohon yang akan ditanam.
Dampak Positif #OneActionOneTree: Lebih dari Sekadar Menanam
Bukit Patiayam, yang pada tahun 2019 masih gundul, kini telah ditanami tanaman keras hingga sekitar 50 persen. Penanaman pohon ini tidak hanya meningkatkan keindahan lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif lainnya.
Dandy Mahendra, Program Officer BLDF, awalnya ragu akan antusiasme generasi muda. Namun, ia terkejut dengan tingginya partisipasi milenial dalam program ini. "Banyak anak muda yang ingin beraksi untuk alam, tetapi mereka membutuhkan saluran dan sarana," ujar Dandy.
Program OAOT memberikan wadah bagi generasi muda untuk berkontribusi, sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya pelestarian lingkungan. BLDF sendiri, melalui program Djarum Trees for Life, telah menanam lebih dari 2 juta pohon di berbagai daerah di Indonesia.
Sukses OAOT: Bukti Nyata Kontribusi Milenial
Lebih dari sekadar menanam pohon, OAOT juga mendorong perubahan perilaku yang berkelanjutan. Para relawan diajak untuk menghemat air, listrik, mengelola sampah, mengurangi penggunaan plastik, dan menggunakan energi bersih.
Dampak positif OAOT terlihat jelas di Desa Gondoharum, Kudus. Dengan meningkatnya tutupan pohon, udara menjadi lebih sejuk dan debit air enam mata air di sekitar bukit terjaga. Hasil panen mangga di area tersebut juga meningkat signifikan, mencapai 30 ton pada tahun lalu dan ditargetkan 60 ton pada tahun ini.
Mutiara Diah Asmara, Direktur Komunikasi Djarum, menjelaskan bahwa penanaman pohon dilakukan di berbagai lokasi, mulai dari pinggir jalan hingga situs-situs bersejarah. Lebih dari 10.000 mahasiswa dari 250 perguruan tinggi telah terlibat dalam aksi ini.
Kampanye OAOT telah membuktikan bahwa generasi milenial memiliki peran penting dalam pelestarian lingkungan. Partisipasi aktif mereka dalam penanaman pohon dan perubahan perilaku berkelanjutan menjadi contoh nyata bagi generasi selanjutnya.
Kesimpulan
Gerakan #OneActionOneTree telah berhasil memobilisasi generasi milenial untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Suksesnya program ini membuktikan bahwa dengan wadah dan edukasi yang tepat, anak muda mampu menjadi agen perubahan yang signifikan dalam menjaga kelestarian alam Indonesia. Semoga gerakan ini terus menginspirasi dan mengajak lebih banyak orang untuk turut serta dalam menjaga bumi.