MPR Usul Pertamina Bentuk Tim Independen untuk Pulihkan Kepercayaan Publik
Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, mengusulkan pembentukan tim independen di Pertamina untuk menyelidiki kasus dugaan korupsi dan memulihkan kepercayaan publik.

Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, mengusulkan pembentukan tim independen di PT Pertamina (Persero) untuk meningkatkan kepercayaan publik. Usulan ini muncul setelah terungkapnya dugaan kasus korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina. Pernyataan tersebut disampaikan Eddy di Jakarta pada Jumat lalu.
Menurut Eddy Soeparno, pembentukan tim independen ini penting untuk memperkuat pernyataan dan permohonan maaf yang telah disampaikan direksi Pertamina kepada publik. Tim independen ini akan bertugas melakukan penyelidikan internal dan mempublikasikan hasilnya kepada masyarakat. Hal ini diharapkan dapat membantu meredakan kekecewaan publik dan mengembalikan kepercayaan sepenuhnya kepada Pertamina.
Lebih lanjut, Eddy menjelaskan bahwa tim independen idealnya terdiri dari pakar-pakar dari berbagai bidang. "Jika tim independen dibentuk dan berisikan pakar dari kalangan akademisi, ahli kilang, pakar di industri hidrokarbon, dan lainnya, tentu hasil pengkajian yang mereka kelak umumkan akan semakin meredakan kekecewaan masyarakat sehingga kepercayaan publik kepada Pertamina bisa sepenuhnya pulih," ujar Eddy dalam keterangannya.
Penguatan Pengawasan Internal dan Peran Komisaris
Selain pembentukan tim independen, Eddy Soeparno juga menekankan pentingnya penguatan pengawasan internal di PT Pertamina Patra Niaga. Hal ini dapat dilakukan melalui penguatan peran dan fungsi dewan komisaris. Komisaris yang dipilih haruslah figur-figur yang memiliki integritas tinggi dan rekam jejak yang baik di sektor minyak dan gas bumi atau manajemen risiko.
Eddy menambahkan bahwa komisaris yang ideal juga memiliki pemahaman praktis maupun akademis yang kuat dalam bidang manajemen risiko. Dengan demikian, diharapkan dapat membantu proses pemulihan kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina secara keseluruhan. Ia berharap kasus dugaan korupsi ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi seluruh BUMN.
Penguatan pengawasan internal ini dinilai krusial untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa mendatang. Pertamina, sebagai perusahaan kelas dunia, harus mampu memberikan contoh terbaik dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan transparan.
Pertamina Sebagai World Class Company
Eddy Soeparno menegaskan bahwa Pertamina merupakan world class company yang menjadi kebanggaan nasional. Oleh karena itu, sudah sepantasnya Pertamina menjadi contoh bagi BUMN lain dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang terbaik dan terbebas dari cela. Ia optimistis kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi seluruh BUMN untuk lebih jujur dan bertanggung jawab dalam menjalankan amanah yang diberikan.
Dengan adanya tim independen dan penguatan pengawasan internal, diharapkan kepercayaan publik terhadap Pertamina dapat segera pulih. Pertamina diharapkan mampu memperbaiki citranya dan kembali menjadi contoh bagi BUMN lainnya dalam hal tata kelola yang baik dan akuntabel. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan BUMN di Indonesia.
Lebih lanjut, Eddy menekankan pentingnya pembelajaran dari kasus ini bagi seluruh BUMN di Indonesia. Semua BUMN harus berkomitmen untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan jujur dan bertanggung jawab, sehingga dapat terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional dan kepercayaan publik.
Pembentukan tim independen dan penguatan pengawasan internal merupakan langkah penting untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap Pertamina. Langkah ini juga diharapkan dapat mencegah terjadinya kasus korupsi serupa di masa mendatang dan menjadikan Pertamina sebagai contoh BUMN yang menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan transparan.