Mudik Lebih Awal: Imbauan Jelang Penutupan Pelabuhan Padangbai saat Nyepi
Penumpang kapal penyeberangan Lembar-Padangbai diimbau mudik lebih awal karena penutupan pelabuhan selama Hari Raya Nyepi pada 29 Maret 2025, sementara rute lain tetap beroperasi normal.

Mataram, 12 Maret 2024 (ANTARA) - Keputusan penting dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan Nusa Tenggara Barat (NTB) terkait arus mudik Lebaran 2025. Imbauan untuk mudik lebih awal ditujukan kepada para penumpang kapal penyeberangan lintas Pelabuhan Lembar, Lombok Barat menuju Padangbai, Bali. Penutupan operasional Pelabuhan Padangbai selama Hari Raya Nyepi pada 29 Maret 2025 menjadi alasan utama imbauan tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh Faozal, di Mataram.
Penutupan Pelabuhan Padangbai akan berlangsung selama 24 jam penuh, dimulai pukul 06.00 WITA hingga pukul 06.00 WITA keesokan harinya. "Untuk penyeberangan Lembar-Padangbai, karena 29 Maret itu Hari Raya Nyepi di Bali ditutup sementara. Menghindari itu, kita minta bagi para mudik untuk lebih awal berangkat," jelas Faozal. Antisipasi penutupan ini penting mengingat bertepatan dengan libur panjang Hari Raya Idul Fitri. Pemerintah daerah berupaya meminimalisir potensi penumpukan penumpang dan kendala transportasi.
Imbauan ini bertujuan agar masyarakat yang hendak mudik melalui jalur tersebut dapat mengatur perjalanan lebih matang. Dengan demikian, diharapkan tidak terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan menjelang penutupan. "Karena ada penutupan pelabuhan, kita mendorong masyarakat yang ingin mudik melalui Pelabuhan Lembar ke Padangbai Bali begitu pun sebaliknya ingin ke Lombok supaya lebih cepat berangkat, karena keesokannya sudah masuk Hari Raya Idul Fitri," tambah Faozal.
Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2025
Pemerintah Provinsi NTB telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Selain imbauan mudik lebih awal, pemeriksaan kelaikan kendaraan atau ramp check telah dilakukan secara intensif. Pemeriksaan ini menyasar moda transportasi darat, laut, dan udara. Faozal menegaskan, "Mulai kemarin, kita sudah ada ramp check terhadap kapal-kapal yang melayani rute Lembar Lombok Barat-Padangbai Bali, Pelabuhan Gili Mas-Tanjung Perak, Pelabuhan Jangkar, Tanjung Wangi itu sudah kita lakukan pengecekan."
Pemeriksaan kelaikan kapal juga dilakukan di lintas penyeberangan Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur-Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat. Untuk rute Lembar-Padangbai, disiapkan 24 kapal, sementara rute Kayangan-Poto Tano menyiapkan 26 kapal dari total 28 kapal yang tersedia (2 kapal sedang perawatan). Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan pada 216 kendaraan angkutan darat, baik AKAP maupun AKDP.
Pihak maskapai penerbangan juga telah melakukan pengecekan rutin dan dinyatakan siap. Namun, hingga saat ini belum terdeteksi peningkatan jumlah penumpang atau pemesanan tiket yang signifikan menjelang Lebaran. Faozal menambahkan, "Kalau untuk maskapai sudah setiap hari dilakukan pengecekan dan mereka sudah siap. Memang dari laporan yang ada belum ada peningkatan penumpang dan jumlah pemesan tiket pun sampai Lebaran nanti belum ada kita terima."
Koordinasi Antar Pihak Terkait
Dalam rangka mempersiapkan angkutan Lebaran 2025, Pemerintah Provinsi NTB telah melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait, meliputi sektor transportasi udara, laut, dan darat. Pertemuan ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi peningkatan kebutuhan transportasi selama periode libur Lebaran yang diperpanjang tahun ini. "Pertemuan ini kita lakukan untuk mempersiapkan angkutan Lebaran, termasuk berapa kira-kira kenaikan kebutuhan yang akan menggunakan transportasi, karena jumlah libur juga diperpanjang untuk tahun ini," pungkas Faozal.
Rute penyeberangan Gili Mas dan Lembar ke Tanjung Perak, Pelabuhan Jangkar, dan Tanjung Wangi di Jawa Timur tetap beroperasi normal. Hal ini memastikan kelancaran arus transportasi bagi masyarakat yang menggunakan rute tersebut selama periode mudik Lebaran.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di NTB dapat berjalan lancar dan aman. Imbauan mudik lebih awal untuk rute Lembar-Padangbai diharapkan dapat meminimalisir potensi kendala yang mungkin timbul akibat penutupan pelabuhan selama Hari Raya Nyepi.