Mukomuko Identifikasi Potensi Pertanian di Desa Rentan Pangan
Dinas Pertanian Mukomuko, Bengkulu, mengidentifikasi potensi pertanian di Desa Lubuk Selandak dan Desa Gajah Makmur untuk mengatasi kerawanan pangan, melibatkan berbagai dinas terkait dalam memastikan akses dan ketersediaan pangan.

Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, gencar mengidentifikasi potensi pertanian di dua desa yang rawan pangan: Desa Lubuk Selandak dan Desa Gajah Makmur. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Sekretaris Dinas Pertanian Mukomuko, Hari Mastaman, menjelaskan bahwa identifikasi ini melibatkan petugas penyuluh pertanian. Mereka memeriksa lahan di kedua desa untuk melihat potensi pengembangan tanaman pangan. Jika lahan kurang cocok untuk padi, akan dieksplorasi potensi tanaman hortikultura dan peternakan.
Upaya ini merupakan bagian dari strategi Pemkab Mukomuko untuk mengatasi masalah kerawanan pangan. Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko telah merekomendasikan pengembangan lahan pertanian di kedua desa tersebut untuk menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Hari Mastaman menekankan pentingnya ketahanan pangan hingga tingkat rumah tangga. Ia menjelaskan bahwa ketahanan pangan tak hanya soal produksi, namun juga akses dan ketersediaan pangan. Oleh karena itu, berbagai pihak perlu berkolaborasi.
Jika potensi produksi pangan di kedua desa terbatas, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang berperan dalam memastikan aksesibilitas pangan. Sementara Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah memastikan ketersediaan warung dan tempat penjualan pangan di desa-desa tersebut.
Alternatif lain, jika lahan tak cocok untuk padi atau jagung, maka dapat dimanfaatkan untuk menanam sayur mayur guna memenuhi kebutuhan pangan warga. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di Desa Lubuk Selandak dan Desa Gajah Makmur.
Kesimpulannya, upaya terpadu dari berbagai dinas di Kabupaten Mukomuko untuk mengatasi kerawanan pangan di Desa Lubuk Selandak dan Desa Gajah Makmur patut diapresiasi. Identifikasi potensi pertanian dan kolaborasi antar-dinas menjadi kunci keberhasilan program ini. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghadapi isu ketahanan pangan.