Musim Panas Tiba! Asita NTT Ingatkan Wisman Waspadai Agen Wisata Ilegal di Labuan Bajo
Asita NTT mengingatkan wisatawan mancanegara untuk waspada terhadap agen wisata ilegal di Labuan Bajo, khususnya saat puncak liburan musim panas, demi menghindari penipuan.

Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluarkan peringatan penting. Mereka meminta wisatawan mancanegara (wisman) untuk berhati-hati terhadap praktik agen wisata ilegal di Labuan Bajo. Peringatan ini disampaikan menjelang puncak musim liburan musim panas.
Puncak liburan musim panas, terutama pada bulan Agustus, menjadi periode krusial. Labuan Bajo, destinasi favorit di Nusa Tenggara Timur, diprediksi akan mengalami lonjakan kunjungan signifikan. Kondisi ini sering dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Ketua Asita Provinsi NTT, Oyan Kristian, menekankan pentingnya kewaspadaan. Ia menyoroti potensi penipuan yang dapat merugikan wisatawan. Kasus penipuan sebelumnya menjadi dasar kuat untuk peringatan ini.
Lonjakan Kunjungan dan Risiko Penipuan
Setiap tahun, Labuan Bajo menjadi magnet bagi wisatawan, khususnya dari Eropa. Periode Juli hingga September, dengan puncaknya di Agustus, selalu mencatat peningkatan signifikan. Fenomena ini dikenal sebagai summer holiday yang ramai pengunjung.
Tingginya permintaan seringkali membuat wisatawan tergesa-gesa dalam mencari operator perjalanan. Ketersediaan kapal atau akomodasi yang terbatas mendorong keputusan cepat. Situasi ini membuka celah bagi praktik agen wisata ilegal.
Oyan Kristian mencontohkan beberapa modus penipuan yang kerap terjadi. Wisatawan bisa mendapatkan foto kapal atau pinisi yang tidak sesuai dengan kondisi riil. Ada juga kasus agen yang menghilang setelah pembayaran diterima tanpa jejak.
Bahkan, kasus penipuan terhadap wisatawan asal Inggris oleh sopir di Labuan Bajo sempat menjadi sorotan publik. Kejadian ini semakin menegaskan urgensi untuk meningkatkan kewaspadaan. Asita NTT terus berupaya melindungi wisatawan dari praktik curang.
Pentingnya Verifikasi Legalitas Agen Perjalanan
Untuk menghindari kerugian, Asita NTT menyarankan wisatawan untuk selalu memeriksa legalitas agen perjalanan. Jangan mudah tergiur dengan tawaran paket wisata yang terlalu murah. Harga yang tidak wajar seringkali menjadi indikasi awal penipuan oleh agen wisata ilegal.
Oyan Kristian menekankan pentingnya verifikasi izin usaha dan kredibilitas agen. Memesan paket tanpa pengecekan menyeluruh dapat berujung pada kekecewaan. Wisatawan harus cerdas dalam memilih mitra perjalanan yang terpercaya.
Keanggotaan dalam ASITA (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia) dapat menjadi indikator kuat legalitas. Agen yang terdaftar di ASITA telah melalui proses verifikasi ketat. Hal ini memberikan jaminan dan kemudahan pelacakan jika terjadi masalah.
ASITA berkomitmen untuk mengadvokasi anggotanya dan melindungi konsumen. Memilih agen resmi adalah langkah proaktif dalam memastikan perjalanan yang aman dan nyaman. Keamanan dan kenyamanan wisatawan adalah prioritas utama bagi seluruh pihak.
Imbauan kepada Operator Wisata Resmi
Selain kepada wisatawan, Asita juga memberikan imbauan kepada operator perjalanan wisata resmi. Puncak liburan ini harus dimanfaatkan secara bijak dan bertanggung jawab. Jangan sampai kuantitas pelayanan mengorbankan kualitas yang telah dibangun.
Penting bagi operator untuk tidak mengabaikan kondisi teknis kendaraan atau kapal. Pemeriksaan rutin mesin dan kelengkapan keselamatan harus menjadi prioritas utama. Keselamatan tamu adalah hal yang tidak bisa ditawar dalam setiap perjalanan.
Kontrol kualitas pelayanan juga harus tetap terjaga konsisten. Pengalaman positif wisatawan akan berdampak baik pada citra pariwisata Labuan Bajo secara keseluruhan. Reputasi destinasi sangat bergantung pada profesionalisme operator yang ada.