Natuna: Dua Puskesmas Mulai Berikan Cek Kesehatan Gratis, 13 Lainnya Segera menyusul
Dua puskesmas di Natuna, Kepulauan Riau, telah memulai program Cek Kesehatan Gratis (CKG) melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile, sementara 13 puskesmas lainnya sedang dalam tahap persiapan.

Natuna, 22 Februari 2025 - Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di dua puskesmasnya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar. Pelaksanaan CKG diawali di Puskesmas Ranai di Kecamatan Bunguran Timur dan Puskesmas Serasan di Kecamatan Serasan pada pekan ketiga Februari 2025. Sedangkan 13 puskesmas lainnya masih dalam tahap persiapan untuk implementasi program ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Natuna, Hikmat Aliansyah, menjelaskan bahwa program ini dijalankan sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang ada. "Sudah dua puskesmas yang melakukan CKG, Puskesmas Ranai dan Serasan," ujarnya. Beliau juga menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan program ini dengan mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile. Kendala keterbatasan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) juga diungkapkan, karena pasokan dari pusat belum tiba. "Untuk BMHP masih mempergunakan yang tersedia di puskesmas, karena BMHP dari pusat belum sampai," tambah Hikmat.
Meskipun program telah dimulai, tantangan dalam sosialisasi dan akses teknologi masih menjadi kendala. Banyak masyarakat yang belum mengetahui cara pendaftaran melalui aplikasi, terutama mereka yang belum memiliki telepon pintar. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Serasan, Sarifah Anisah, yang memulai CKG sejak Senin, 17 Februari 2025. "Kami sudah menyosialisasikan program ini, namun untuk saat ini, baru dari Koramil, tenaga kesehatan, dan Angkatan Laut yang mendaftar," kata Sarifah.
Sosialisasi dan Strategi Perluasan Jangkauan CKG
Puskesmas Serasan dan Puskesmas Ranai telah berupaya mensosialisasikan program CKG melalui berbagai saluran, baik daring maupun luring. Namun, jumlah pendaftar masih terbatas. Pihak Puskesmas Serasan kini tengah menyusun strategi untuk memperluas jangkauan program ini kepada masyarakat luas. "Kami membentuk petugas CKG, SK-nya sudah ada," jelas Sarifah. Mereka berkomitmen untuk memastikan program ini dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat Natuna.
Sementara itu, Puskesmas Ranai juga telah melakukan sosialisasi CKG melalui berbagai media. Mereka telah menyediakan konter khusus untuk pendaftaran CKG agar tidak tercampur dengan layanan berobat biasa. "Untuk pendaftaran CKG dan berobat biasa kita pisah. Kita maksimalkan tenaga kesehatan yang ada," ujar Kepala Puskesmas Ranai. Dengan pemisahan layanan ini, diharapkan pelayanan CKG dapat diberikan secara maksimal dan efisien.
Meskipun masih terdapat kendala dalam sosialisasi dan akses teknologi, kedua puskesmas tetap optimistis program CKG akan berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat Natuna. Mereka berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengatasi kendala yang ada agar program ini dapat menjangkau lebih banyak warga.
Tantangan dan Harapan Program CKG Natuna
Program CKG di Natuna menghadapi tantangan dalam hal sosialisasi dan ketersediaan teknologi. Rendahnya tingkat kepemilikan telepon pintar dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang cara mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile menjadi kendala utama. Selain itu, keterbatasan BMHP juga menjadi perhatian serius. Namun, dengan adanya komitmen dari pihak Dinas Kesehatan dan petugas puskesmas, diharapkan program ini dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat kesehatan bagi masyarakat Natuna.
- Tantangan: Sosialisasi program, akses teknologi, ketersediaan BMHP.
- Harapan: Peningkatan akses layanan kesehatan, peningkatan kesehatan masyarakat Natuna.
Ke depannya, perlu adanya strategi yang lebih terarah dalam mensosialisasikan program CKG kepada masyarakat, khususnya kepada mereka yang belum memiliki akses internet dan telepon pintar. Kerja sama dengan berbagai pihak, seperti tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan media lokal, sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini.
Dengan adanya program CKG ini, diharapkan masyarakat Natuna dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan dasar dan meningkatkan derajat kesehatan mereka. Komitmen dari pemerintah daerah dan tenaga kesehatan menjadi kunci keberhasilan program ini dalam mewujudkan Natuna yang lebih sehat.