Nelayan Vietnam Hanyut, Diamankan Imigrasi Natuna
Imigrasi Ranai, Natuna, mengamankan dua nelayan Vietnam yang hanyut di perairan Natuna setelah kapal mereka rusak; otoritas berkoordinasi dengan kedutaan Vietnam untuk pemulangan.
Dua nelayan asal Vietnam ditemukan terombang-ambing di perairan Natuna dan berhasil diselamatkan oleh petugas Imigrasi Kelas II TPI Ranai. Peristiwa ini terjadi pada pekan ketiga Januari 2025, setelah nelayan Natuna menemukan mereka.
Penyelamatan dan Kondisi Nelayan
Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Tito Teguh Raharjo, menjelaskan bahwa awalnya ada empat nelayan Vietnam yang mengalami kecelakaan di laut. Namun, hanya dua yang ditemukan. Salah satu nelayan ditemukan mengapung di atas drum plastik, sementara yang lain berada di atas kapal yang rusak. Saat ditemukan, kondisi kedua nelayan dilaporkan sehat dan terus dipantau kesehatannya oleh pihak imigrasi.
Proses Hukum dan Pemulangan
Kedua nelayan Vietnam saat ini ditampung sementara di ruang detensi Imigrasi Ranai. Tito menegaskan bahwa mereka diperlakukan dengan baik, mendapatkan makan, minum, dan fasilitas lainnya seperti kamar mandi dan toilet. Pihak Imigrasi juga berupaya berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Vietnam untuk mempercepat proses pemulangan. Karena masuknya mereka ke wilayah Indonesia dikarenakan kecelakaan laut, maka tidak ada proses hukum pidana yang dikenakan.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari wawancara dengan para nelayan, diketahui bahwa mereka mulai melaut sejak November 2024. Kapal mereka mengalami kerusakan pada Minggu, 5 Januari 2025, menyebabkan mereka terombang-ambing di laut hingga akhirnya ditemukan pada Rabu, 15 Januari 2025. Kesulitan komunikasi karena perbedaan bahasa dan minimnya dokumen perjalanan turut menjadi tantangan dalam proses investigasi.
Kesimpulan
Imigrasi Ranai berhasil mengamankan dua nelayan Vietnam yang hanyut di perairan Natuna akibat kerusakan kapal. Proses pemulangan sedang dikoordinasikan dengan pihak kedutaan besar Vietnam, memastikan kedua nelayan tersebut dapat kembali dengan selamat ke negara asal.