NTB Siapkan Posko Pengaduan Arus Mudik Lebaran 2025, Antisipasi Keluhan Masyarakat
Pemprov NTB membuka posko pengaduan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan arus mudik Lebaran 2025, dengan layanan pengaduan langsung dan call center.

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah resmi membuka posko pengaduan untuk masyarakat yang mengalami kendala atau ketidaknyamanan selama arus mudik Lebaran 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan transportasi bagi seluruh pemudik. Posko pengaduan ini akan beroperasi mulai H-10 Lebaran hingga arus mudik berakhir. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya selama periode mudik.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB, Lalu Moh Faozal, menjelaskan bahwa posko pengaduan akan tersedia di beberapa titik strategis. Selain di kantor Dishub NTB, posko juga didirikan di terminal tipe A, seperti Terminal Mandalika (Mataram), Terminal Sumber Payung (Sumbawa), dan Terminal Dara (Bima). Masyarakat dapat menyampaikan pengaduan secara langsung atau melalui layanan call center Dishub NTB. Kehadiran posko ini diharapkan dapat menjadi wadah efektif bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan atau masukan terkait pelayanan transportasi selama mudik.
Lebih lanjut, Faozal menambahkan bahwa posko pengaduan juga terintegrasi dengan posko pelayanan terpadu mudik 2025. Posko-posko terpadu ini tersebar di berbagai lokasi, meliputi terminal, bandara, dan pelabuhan. Dengan demikian, akses masyarakat untuk menyampaikan pengaduan menjadi lebih mudah dan terjangkau. Selain menerima pengaduan, posko-posko ini juga berfungsi untuk memberikan pelayanan terpadu dan pengamanan bagi para pemudik. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama perjalanan mudik.
Kesiapan Armada dan Layanan Transportasi
Pemerintah Provinsi NTB telah menyiapkan total 739 unit armada untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Rinciannya meliputi 375 unit angkutan AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi), 286 unit taksi, dan 78 unit angkutan sewa khusus (ASK) online. Jumlah armada yang cukup besar ini diharapkan mampu mengakomodasi kebutuhan transportasi masyarakat selama periode mudik. Kesiapan armada ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan transportasi selama arus mudik.
Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat pengguna jasa angkutan umum. Dengan adanya posko pengaduan dan kesiapan armada yang memadai, diharapkan dapat meminimalisir potensi masalah dan memastikan kelancaran transportasi selama periode mudik Lebaran 2025. Pemerintah NTB berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan transportasi agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman.
Selain itu, pemerintah juga akan terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan angkutan Lebaran untuk memastikan semua berjalan lancar. Hal ini untuk memastikan semua pemudik dapat sampai ke tujuan dengan selamat dan nyaman. Dengan adanya posko pengaduan, diharapkan masyarakat dapat menyampaikan segala keluhan atau kendala yang dihadapi selama perjalanan mudik.
Harapan Kelancaran Arus Mudik
Kepala Dishub NTB, Lalu Moh Faozal, menyampaikan harapannya agar arus mudik Lebaran 2025 di NTB dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman. Ia menekankan pentingnya keselamatan berkendara bagi seluruh pengguna transportasi, baik udara, laut, maupun darat. Faozal berharap semua pemudik dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan tenang dan nyaman di kampung halaman masing-masing. Komitmen pemerintah untuk menyediakan layanan transportasi yang aman dan nyaman tercermin dalam berbagai upaya yang telah dilakukan, termasuk penyediaan posko pengaduan.
Dengan adanya posko pengaduan dan kesiapan armada yang memadai, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di NTB dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti. Pemerintah Provinsi NTB berkomitmen untuk terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya, khususnya dalam hal transportasi selama periode mudik Lebaran. Semoga upaya ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pemudik yang akan merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
Melalui berbagai upaya yang dilakukan, termasuk penyediaan posko pengaduan dan kesiapan armada transportasi, Pemerintah Provinsi NTB berupaya mewujudkan arus mudik Lebaran 2025 yang aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Komitmen ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kelancaran dan kenyamanan masyarakat NTB dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri.