NU Tunisia Rayakan Harlah dengan Ijazah Kubro Tarekat Syadziliyah
Nahdlatul Ulama Cabang Istimewa Tunisia merayakan Harlah ke-102 dengan menggelar Ijazah Kubro Tarekat Syadziliyah di Tunis, dihadiri Dubes RI dan ratusan kader NU, menekankan pentingnya spiritualitas Islam.
Perayaan Harlah NU di Tunisia Berbalut Ijazah Kubro Tarekat Syadziliyah
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tunisia baru-baru ini merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-102 NU dengan cara yang unik dan bermakna. Acara puncaknya adalah pemberian Ijazah Kubro Tarekat Syadziliyah di Masjid Petilasan Imam Abul Hasan al-Syadzili, Tunis. Perayaan ini berlangsung pada tanggal 19 Januari 2024 dan dihadiri oleh ratusan kader NU yang tengah menuntut ilmu di Tunisia, serta Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi.
Makna Spiritualitas Islam di Tunisia
Dubes Zuhairi, yang juga dikenal sebagai seorang cendekiawan Nahdlatul Ulama, menjelaskan pentingnya momentum ini. Beliau menekankan keistimewaan Tunisia dalam konteks spiritualitas Islam. "Tunisia mempunyai keistimewaan dalam pengayaan spiritualitas Islam karena dari negeri ini lahir Tarekat Syadziliyah yang mendunia. Nama 'Syadzili' merujuk pada sebuah tempat di kota Tunis, tempat petilasan Imam Abul Hasan al-Syadzili," ujar Dubes Zuhairi. Beliau menambahkan bahwa Tunisia, sebagai kota para wali, patut diteladani dalam hal meneguhkan dan membumikan spiritualitas Islam.
Pentingnya Ijazah Kubro dan Hizb Syadziliyah
PCINU Tunisia menyelenggarakan Ijazah Kubro dalam rangkaian Harlah ke-102 sebagai upaya untuk membekali para kader NU dengan pemahaman spiritual yang mendalam. Mereka berharap para kader ini kelak dapat mengamalkan nilai-nilai tersebut di Indonesia. Lebih lanjut, Dubes Zuhairi menjelaskan pentingnya pembacaan hizb-hizb Imam Abul Hasan al-Syadzili yang rutin dilakukan setiap Jumat dan Sabtu di Tunisia. Hal ini, menurut beliau, menjadi salah satu faktor yang menjaga spiritualitas tinggi di negeri tersebut.
Keteguhan Hati dalam Perjuangan
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Zuhairi juga menyampaikan pesan penting tentang keteguhan hati. Beliau menekankan bahwa pembacaan hizb-hizb secara rutin akan memberikan kekuatan batin dalam menghadapi berbagai tantangan. "Setiap perjuangan, pengorbanan, dan pengabdian memerlukan keteguhan hati dan keyakinan tinggi. Sebab itu, diperlukan spiritualitas agar setiap ikhtiar kita dalam hidup membawa kemaslahatan bagi banyak orang untuk peradaban kemanusiaan yang lebih baik," tegas Dubes Zuhairi. Ijazah Kubro yang dipimpin oleh ulama terkemuka Tunisia, pengampu Tarekat Syadziliyah, juga menekankan pentingnya istiqamah membaca Hizb Bahr setiap hari.
Kesimpulan: Merajut Spiritualitas dan Perjuangan
Perayaan Harlah NU di Tunisia dengan Ijazah Kubro Tarekat Syadziliyah menjadi bukti nyata komitmen NU dalam memperkaya khazanah spiritual kadernya. Acara ini tidak hanya sekedar perayaan, namun juga menjadi momen penting untuk meneguhkan nilai-nilai spiritualitas Islam dan mempersiapkan kader NU yang siap berkontribusi bagi kemaslahatan umat dan peradaban manusia.