Optimisme MPR: Presiden Bekerja di IKN 2028
Ketua MPR optimis Presiden akan berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2028, didukung progres pembangunan yang pesat dan dukungan anggaran yang signifikan.
Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menyatakan optimisme tinggi terkait target Presiden untuk mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2028. Pernyataan ini disampaikan usai kunjungannya ke IKN bersama pimpinan dan anggota MPR lainnya pada Jumat, 24 Januari 2024 di Sepaku, Penajam Paser Utara.
Muzani terkesan dengan kemajuan pembangunan IKN. Menurutnya, progres pembangunan yang dilakukan oleh Otorita IKN di bawah kepemimpinan Basuki Hadimuljono sangat mengesankan dan menunjukkan komitmen yang kuat. Beliau menyebut bahwa kerja keras Kepala OIKN yang tak kenal lelah menjadi kunci optimisme ini. "Progres pembangunan yang dilakukan oleh otorita IKN untuk mengejar target sangat luar biasa. Saya kira cukup bagus. Oleh karena itu, Pak Basuki (Kepala OIKN Basuki Hadimuljono) pagi, siang, sore, malam terus-menerus bekerja membangun IKN tanpa kenal lelah. Target presiden berkantor pada tahun 2028 di IKN insyaallah tercapai," ujar Muzani.
Kunjungan MPR ke IKN bertujuan untuk melihat langsung progres pembangunan dan lokasi gedung parlemen. Muzani dan rombongan mengaku terkesan dengan perkembangan IKN yang kini tampak sebagai simbol negara Indonesia. "Hari ini kami MPR RI berkunjung ke IKN untuk melihat progres pembangunan dan letak gedung parlemen. Kami sungguh terkesan dengan progres pembangunan IKN yang saat ini sudah terlihat sebagai ibu kota yang akan jadi simbol negara kita," tambahnya.
Presiden telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp48,8 triliun untuk pembangunan IKN. Muzani berharap anggaran tersebut mencukupi untuk mendukung perpindahan dan operasional IKN pada 2028. Ia juga mengapresiasi pembangunan IKN sebagai proyek pembangunan ibu kota dari nol yang unik dan bersejarah bagi Indonesia. "Itu sebabnya kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Basuki karena ini adalah pengalaman pertama kita bisa membangun sebuah ibu kota dari nol. Hampir tidak ada sebuah kota yang dibangun itu dari nol karena semuanya mayoritas pengembangan. Inilah pengalaman republik ini membangun kota dari nol dan pada tahun 2028 akan jadi Ibu Kota Politik," jelasnya.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, senada dengan Muzani. Ia menyatakan progres pembangunan IKN sangat baik dan optimis dapat memenuhi target Presiden untuk berkantor di IKN pada 2028. "Setelah mendapat arahan dari Presiden kemarin, kami langsung memaksimalkan progres pembangunan IKN agar target yang Presiden berikan bisa berkantor pada tahun 2028 bisa kami penuhi," kata Basuki.
Persiapan infrastruktur IKN juga terus dikebut. Basuki menjelaskan bahwa sejumlah kantor kementerian, khususnya untuk para menteri koordinator dari tujuh kementerian koordinator, telah disiapkan. "Kita bisa lihat fisik untuk kantor menko sudah siap. Terdapat 16 tower, dan 14 towernya kita siapkan untuk menko-menko. Hunian untuk ASN juga beberapa sudah siap dan furnish, tinggal masuk," jelas Basuki.
Kesimpulannya, optimisme terhadap target Presiden untuk berkantor di IKN pada 2028 cukup tinggi, didukung oleh progres pembangunan yang signifikan dan dukungan anggaran yang besar. Hal ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam mewujudkan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.