Pajak Jabar 2024 Lampaui Target: Rp119,65 Triliun!
Penerimaan pajak di Jawa Barat tahun 2024 mencapai Rp119,65 triliun, melampaui target dan menunjukkan pertumbuhan positif dibandingkan tahun sebelumnya, didorong oleh kinerja APBN yang juga positif.
![Pajak Jabar 2024 Lampaui Target: Rp119,65 Triliun!](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/23/220131.636-pajak-jabar-2024-lampaui-target-rp11965-triliun-1.jpeg)
Kinerja Pajak Jawa Barat 2024 Memukau
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat baru saja mengumumkan kabar gembira. Penerimaan pajak di Jawa Barat sepanjang tahun 2024 berhasil melampaui target yang ditetapkan, mencapai angka fantastis yaitu Rp119,65 triliun. Angka ini disampaikan langsung oleh Kepala Kanwil DJP Jabar III, Romadhaniah, di Bandung pada Kamis, 23 Januari lalu. Keberhasilan ini menunjukkan kinerja positif sektor pajak di Jawa Barat.
Melampaui Target dan Pertumbuhan Positif
Lebih rinci, penerimaan pajak tersebut mencapai 100,19 persen dari target yang dipatok sebesar Rp119,43 triliun. Hal ini menunjukkan surplus yang cukup signifikan. Tidak hanya itu, capaian ini juga menunjukan pertumbuhan sebesar 5,62 persen jika dibandingkan dengan penerimaan pajak pada tahun 2023. Pertumbuhan ini menjadi indikator kuat atas membaiknya kondisi ekonomi di Jawa Barat.
Rincian Penerimaan Pajak Berbagai Jenis
Rincian penerimaan pajak terdiri dari beberapa jenis. Pajak Penghasilan (PPh) misalnya, mencapai Rp59,32 triliun atau 101,63 persen dari target. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) juga memberikan kontribusi besar, yaitu Rp58,60 triliun atau 98,67 persen dari target. Pajak-pajak lainnya turut memberikan kontribusi positif, mencapai Rp856 miliar atau 105,79 persen dari target. Bahkan, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) juga menunjukan capaian yang baik, yaitu Rp611 miliar dengan realisasi 103,52 persen dan pertumbuhan 11,72 persen.
Kinerja APBN Jawa Barat Juga Positif
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Jawa Barat, Teguh Dwi Nugroho, turut memberikan laporan positif. Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Jawa Barat hingga 31 Desember 2024 juga melampaui target, dengan capaian di atas 100 persen. Pertumbuhan belanja APBN, baik belanja pemerintah pusat maupun transfer ke daerah, mencapai 5,13 persen. Hal ini menunjukkan pergerakan ekonomi yang dinamis dan sehat.
Dampak Positif Belanja APBN terhadap Perekonomian
Teguh menjelaskan bahwa pertumbuhan belanja APBN memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. Pertumbuhan ekonomi yang baik ini, selanjutnya menciptakan efek berganda yang berdampak positif pada penerimaan pajak. Sebuah siklus yang saling menguntungkan antara belanja pemerintah dan penerimaan negara.
Optimisme untuk Masa Depan
Kementerian Keuangan Jawa Barat optimis bahwa tren positif ini akan berlanjut di tahun 2025. Fokus utama ke depannya adalah menjaga kinerja APBN agar memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. Hal ini menunjukan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan perekonomian daerah.