Pangdam Diponegoro Tinjau SPPG Semarang: Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Tepat Sasaran
Mayjen TNI Deddy Suryadi meninjau langsung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Semarang, memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan lancar dan menjangkau seluruh siswa di wilayah terujung Kota Semarang.
![Pangdam Diponegoro Tinjau SPPG Semarang: Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Tepat Sasaran](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000202.279-pangdam-diponegoro-tinjau-sppg-semarang-pastikan-program-makan-bergizi-gratis-tepat-sasaran-1.jpg)
Mayjen TNI Deddy Suryadi, Pangdam IV/Diponegoro, melakukan kunjungan langsung ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di SMK Bagimu Negeri, Kecamatan Mijen, Semarang. Kunjungan pada Senin lalu ini bertujuan untuk memastikan kelancaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar siswa di wilayah terluar Kota Semarang.
Peninjauan SPPG dan Pelaksanaan MBG
Dalam kunjungannya, Pangdam IV/Diponegoro tidak hanya meninjau proses penyiapan makanan di SPPG SMK Bagimu Negeri, tetapi juga secara detail mengecek komposisi gizi setiap masakan yang disiapkan. Ia memastikan bahwa makanan yang diberikan kepada siswa telah memenuhi standar gizi yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Usai meninjau SPPG di SMK Bagimu Negeri, Mayjen Deddy juga mengunjungi Madrasah Ibtidaiyah Miftahus Shibyan Mijen dan SMAN 16 Semarang untuk memantau langsung pelaksanaan MBG di sekolah-sekolah tersebut.
Jangkauan Program MBG di Wilayah Terujung
SPPG di SMK Bagimu Negeri memiliki peran penting karena menjadi dapur MBG yang melayani wilayah paling ujung Kota Semarang. "Di wilayah ini sudah hampir semua tingkatan sekolah yang sudah mulai MBG," ujar Mayjen TNI Deddy Suryadi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan akses terhadap makanan bergizi bagi seluruh siswa, termasuk di daerah-daerah yang sulit dijangkau.
Antusiasme Siswa dan Variasi Menu
Pangdam IV/Diponegoro juga mengamati antusiasme siswa dalam mengikuti program MBG. Para siswa tampak menikmati makanan bergizi yang disediakan. Mayjen Deddy menekankan pentingnya variasi menu makanan untuk mencegah kebosanan dan memastikan kecukupan gizi yang beragam. "Jadwal menu sudah disiapkan dan bervariasi setiap harinya," tambahnya. Hal ini menunjukkan adanya perencanaan yang matang dalam penyediaan makanan untuk program MBG.
Luas Cakupan dan Distribusi Makanan
Dapur MBG di SMK Bagimu Negeri bertanggung jawab atas penyediaan 2.016 porsi makanan setiap harinya untuk 10 sekolah di Kecamatan Mijen. Sekolah-sekolah tersebut meliputi jenjang pendidikan dari SD sederajat hingga SMA/SMK dan sederajat. Mayjen Deddy berharap cakupan program MBG dapat diperluas ke lebih banyak sekolah lagi agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak siswa.
Kesimpulan: Program MBG sebagai Investasi Masa Depan
Kunjungan Pangdam IV/Diponegoro ke SPPG di Semarang merupakan bentuk pengawasan dan kepedulian terhadap keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis. Program ini bukan hanya sekadar pemenuhan kebutuhan nutrisi siswa, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan cerdas. Dengan memastikan ketersediaan makanan bergizi dan pengawasan yang ketat, diharapkan program MBG dapat terus berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi pendidikan di Indonesia.
Keberhasilan program ini juga bergantung pada kerjasama berbagai pihak, mulai dari pemerintah, sekolah, hingga para penyedia makanan. Komitmen dan kerja sama yang solid akan memastikan bahwa program MBG dapat mencapai tujuannya untuk meningkatkan kualitas gizi siswa dan mendukung pendidikan di Indonesia.