Pangdam XVII Cenderawasih Tekankan Kesehatan Prajurit Yonif 112 di Papua
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih menekankan pentingnya kesehatan prajurit Yonif 112/Dharma Jaya dalam menjalankan tugas pengamanan perbatasan di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, meminta mereka menjaga kebugaran dan selalu berkonsultasi jika sakit.
Prajurit Yonif 112 Diminta Jaga Kesehatan di Papua
Mayjen TNI Rudi Puruwito, Pangdam XVII/Cenderawasih, mengingatkan pentingnya kesehatan bagi personel Yonif 112/Dharma Jaya yang bertugas di Papua. Hal ini disampaikan melalui amanat tertulis yang dibacakan oleh Kolonel Feksy D Angi, Kasrem 173/PVB, pada Senin di Biak. Yonif 112/Dharma Jaya menggantikan Yonif 753/Arga Vira Tama dalam tugas pengamanan perbatasan di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Penekanan pada kesehatan ini sangat penting mengingat kondisi geografis yang beragam dan lokasi penugasan yang tersebar di Kabupaten Puncak Jaya. Pangdam menekankan pentingnya adaptasi dengan lingkungan dan pemahaman tugas yang profesional, serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Prajurit didorong untuk memaksimalkan waktu di marshalling area Kompi Senapan C Yonif 753/AVT untuk beradaptasi. Mereka diinstruksikan mempelajari prosedur tetap, ketentuan berlaku, serta memperdalam materi latihan pratugas. Pentingnya pengecekan kesiapan personel dan materiil juga ditekankan untuk kelancaran tugas.
Pangdam mengingatkan bahwa disposisi pasukan yang berjauhan membutuhkan komunikasi yang efektif. Oleh karena itu, unsur pimpinan seperti Dansatgas, Danki, Danpos, dan Dantim harus melakukan komunikasi terbuka dengan seluruh anggota. Hal ini bertujuan agar setiap permasalahan dapat segera teridentifikasi dan dicarikan solusinya.
Lebih lanjut, Pangdam juga menekankan pentingnya penanganan kesehatan. Setiap prajurit yang sakit wajib segera mendapatkan perawatan medis. Ini untuk memastikan kesiapan optimal saat bertugas di pos masing-masing. Kesehatan yang prima merupakan kunci keberhasilan tugas di medan yang menantang.
Penerimaan Satgas Pamtas Yonif Raider 112/DJ dilakukan oleh Kasrem 173 Kolonel Inf Feksy D Angi mewakili Danrem 173 Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia. Acara berpusat di Kompi C Yonif Raider 753/AVT di Biak. Yonif Raider 112/DJ akan bertugas di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, menggantikan Yonif Raider 753/AVT.
Dengan kondisi geografis yang beragam dan lokasi penugasan yang tersebar, kesehatan menjadi faktor kunci keberhasilan tugas. Persiapan yang matang dan komunikasi yang efektif antar anggota sangat penting untuk memastikan keamanan dan kelancaran tugas. Prioritas utama adalah kesehatan prajurit untuk keberhasilan misi.