Papua Pegunungan Percepat Absen Digital ASN: Target Selesai Semester I 2024
Diskominfo Papua Pegunungan mendorong percepatan implementasi absen digital untuk ASN, ditargetkan selesai pada semester pertama tahun 2024, guna meningkatkan kedisiplinan dan efisiensi.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Papua Pegunungan berinisiatif untuk meningkatkan kedisiplinan dan efisiensi kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah tersebut melalui percepatan penerapan sistem absen digital. Inisiatif ini diumumkan pada Kamis, 8 Mei 2024 di Wamena. Langkah ini diambil untuk mengatasi permasalahan kehadiran ASN yang selama ini masih menggunakan metode konvensional.
Sekretaris Diskominfo Papua Pegunungan, FAA Sopaheluwakan, menjelaskan bahwa rencana implementasi absen digital ini memerlukan koordinasi intensif dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Biro Organisasi Tata Laksana (Ortal). Hal ini penting untuk memastikan data ASN akurat dan terintegrasi dengan sistem absen yang akan dibangun.
Sopaheluwakan menekankan pentingnya koordinasi ini karena Diskominfo, sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, memerlukan data lengkap dan valid dari BKPSDM dan Biro Ortal sebelum memulai pengembangan sistem absen digital. Tanpa koordinasi yang baik, proses pengembangan sistem akan terhambat dan membutuhkan waktu lebih lama.
Koordinasi Antar OPD untuk Implementasi Absen Digital
FAA Sopaheluwakan menjelaskan bahwa proses pembuatan aplikasi absen digital akan berjalan lebih cepat jika data ASN dari BKPSDM segera tersedia dan diverifikasi oleh Biro Ortal. Kecepatan akses terhadap data ini menjadi kunci keberhasilan proyek ini.
Ia menambahkan, sebelumnya, sistem absensi masih manual dan proses rekapitulasi kehadiran ASN dilakukan secara konvensional. Sistem ini dinilai kurang efisien dan berpotensi menimbulkan kendala dalam hal akurasi data kehadiran.
Dengan sistem absen digital, diharapkan proses rekapitulasi kehadiran ASN dapat dilakukan secara otomatis dan akurat, sehingga memudahkan dalam perhitungan kehadiran dan penghasilan tambahan ASN.
Target Implementasi Semester Pertama 2024
Diskominfo Papua Pegunungan menargetkan implementasi penuh sistem absen digital ini paling lambat pada akhir semester pertama tahun 2024. Target ini menunjukkan komitmen Diskominfo untuk mempercepat proses digitalisasi di lingkungan pemerintahan Papua Pegunungan.
Saat ini, sistem absen digital belum diterapkan di 22 OPD di Papua Pegunungan. Bahkan, Diskominfo sendiri pun masih menggunakan metode absensi konvensional. Perubahan ke sistem digital ini diharapkan akan meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan data kepegawaian.
Dengan adanya target yang jelas, diharapkan seluruh OPD di Papua Pegunungan dapat segera beradaptasi dan menggunakan sistem absen digital ini untuk meningkatkan kinerja dan akuntabilitas.
Tantangan dan Harapan Implementasi Absen Digital
Implementasi absen digital di Papua Pegunungan tentunya akan menghadapi beberapa tantangan, seperti ketersediaan infrastruktur teknologi informasi yang memadai di seluruh OPD dan kemampuan ASN dalam beradaptasi dengan teknologi baru. Namun, dengan koordinasi yang baik antar OPD dan dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan tantangan ini dapat diatasi.
Diharapkan, dengan diterapkannya sistem absen digital, akan tercipta tata kelola kepegawaian yang lebih transparan, akuntabel, dan efisien. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kualitas pelayanan publik di Papua Pegunungan.
Sistem absen digital ini merupakan langkah maju dalam upaya modernisasi pemerintahan di Papua Pegunungan, sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mendorong digitalisasi di seluruh sektor pemerintahan.